Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyuarakan tekad pemerintahannya untuk mereformasi sistem pendidikan negara dan meningkatkan kualitasnya. “Proses pendidikan harus bergeser dari yang berpusat pada guru ke pendidikan terstruktur dan kerja tim. Oleh karena itu, penting untuk menyusun pengajaran dan penyajian mata pelajaran dengan menggunakan teknologi modern,” kata presiden pada hari Minggu saat berkunjung ke sebuah sekolah menengah atas di Teheran.
Pezeshkian juga menekankan perlunya meningkatkan pemerataan pendidikan di seluruh negeri, dengan mencatat bahwa pendidikan harus terstruktur dengan baik, praktis, dan berorientasi pada kelompok di semua sekolah, situs web resminya melaporkan. Presiden Iran ini lebih lanjut menyoroti pentingnya menggunakan berbagai platform pendidikan berdasarkan kebutuhan masyarakat, dan meminta para guru untuk bekerja pada pendidikan praktis guna memperkuat pembelajaran oleh siswa.
“Pemerintah bertekad untuk mereformasi sistem pendidikan negara ini. Salah satu langkah yang harus diambil adalah memasang layar di setiap ruang kelas sehingga guru dapat menyampaikan konten pendidikan dengan cara yang nyata dan praktis kepada siswa”, imbuh presiden.
Ia juga mencatat bahwa reformasi pendidikan diperlukan untuk mendorong siswa agar tetap tinggal di negara asal mereka dan membantu membangun masa depannya, seraya menambahkan bahwa sebagian dari perubahan dalam metode pengajaran harus difokuskan pada pelatihan pendidik.
Pezeshkian juga berbicara secara virtual kepada siswa di seluruh negeri, dengan mengatakan “Kami berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dan metodenya dengan menggunakan kapasitas dan kemampuan yang tersedia di universitas, sekolah negeri, dan organisasi amal. Jika Anda mempersiapkan diri dengan baik untuk masa depan negara ini, kita dapat mengubah negara kita menjadi model yang menginspirasi di kawasan ini, sejalan dengan visi yang ditetapkan oleh Pemimpin.”