Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan pengaturan telah dilakukan dengan bantuan konsultan terkenal internasional untuk menyusun rencana besar pengembangan pesisir Makran, yang terletak di tenggara negara itu. Dalam pidatonya di rapat kabinet pada hari Rabu, Pezeshkian menekankan perlunya mengejar ketertinggalan dari negara-negara tetangga dalam memanfaatkan peluang yang tersedia di pesisir Makran untuk “mencapai posisi unggul di kawasan tersebut sesuai dengan tujuan Dokumen Visi 20 Tahun”.
Baca juga: Presiden Pezeshkian Serukan Persatuan Umat Islam untuk Lawan Agresi Israel
“Oleh karena itu, koordinasi yang diperlukan telah dilakukan untuk mempekerjakan konsultan internasional terkemuka guna menyiapkan rencana dan peta jalan yang komprehensif untuk pengembangan wilayah Makran,” imbuh presiden, seperti dilaporkan situs web resminya.
“Kami belum memiliki rencana yang komprehensif dan menyeluruh sebagai peta jalan untuk pengembangan Makran, dan berbagai badan telah mengambil tindakan berdasarkan misi dan tanggung jawab mereka dalam hal ini,” imbuh Pezeshkian.
Ia menggambarkan pesisir wilayah Makran sebagai fondasi terpenting untuk pembangunan berkelanjutan dan jangka panjang di Iran, dengan mengatakan bahwa masa depan negara ini bergantung pada pengembangan wilayah ini.
Presiden Iran mencatat bahwa setelah menyiapkan rencana komprehensif berdasarkan studi dan penilaian menyeluruh atas kapasitas dan peluang di Makran, tanggung jawab badan administratif akan ditentukan, dan tindakan mereka akan berjalan secara terkoordinasi.
Baca juga: Wakil Kepala IRGC: Respons Militer Iran terhadap Israel Sudah Pasti
Pasabandar, yang juga dikenal sebagai pesisir Makran, terletak di wilayah tenggara Iran, di sebelah Laut Oman.
Kawasan strategis tersebut telah menarik perhatian banyak pembuat keputusan dan pejabat militer Iran, terutama setelah Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei menekankan perlunya pengembangan kawasan tersebut.