Teheran, Purna Warta – Presiden Iran menggarisbawahi perlunya menjaga persatuan di negara itu karena musuh berusaha memanfaatkan pertikaian internal.
Berbicara dalam sebuah pertemuan dengan aktivis politik, sosial, dan budaya di kota Ahvaz, provinsi barat daya Khuzestan, pada Rabu malam, Presiden Masoud Pezeshkian menyerukan kepada rakyat Iran untuk meningkatkan persatuan dan bergandengan tangan membangun negara mereka untuk mengecewakan musuh yang berusaha memanfaatkan pertikaian internal di Iran.
Ia tiba di provinsi itu pada hari sebelumnya dalam perjalanan provinsi ketiga sejak menjabat pada akhir Juli.
Musuh menganalisis bahwa Iran berada dalam status terlemahnya, dan berusaha memanfaatkan perselisihan dan perpecahan di dalam negeri, katanya, seraya menekankan bahwa “Kita harus bergandengan tangan dan membangun Iran dengan persatuan dan kohesi untuk mengecewakan musuh.”
Pezeshkian mengatakan bahwa perselisihan dan egoisme adalah akar penyebab banyak masalah dan kurangnya keberhasilan di negara itu, seraya menambahkan bahwa orang-orang harus menerima bahwa mereka semua adalah bagian dari suatu kelompok, dan bahwa keberhasilan dicapai melalui kerja sama dan empati, menurut president.ir.
Presiden memperingatkan bahwa jika masalah tetap tidak terselesaikan dan terus berlanjut, “musuh akan mengambil setiap kesempatan untuk menyakiti kita”, dan mereka akan dapat melindungi kepentingan mereka sendiri melalui perpecahan di Iran.
“Ini adalah satu-satunya hasil yang berasal dari perselisihan internal dan kurangnya empati,” kata Pezeshkian, memperingatkan bahwa ini adalah ancaman serius yang membahayakan “identitas etnis dan budaya kita” dan semua hal yang meningkatkan kohesi di seluruh negeri.
Presiden juga menyoroti pentingnya merevisi metode manajemen dan mempromosikan suasana kerja sama sebagai faktor yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah yang ada.
Mengenai masalah yang dihadapi Provinsi Khuzestan, ia mengatakan bahwa semua kelompok harus bekerja sama untuk mengatasi masalah tersebut, dan menambahkan bahwa pemerintahan juga siap untuk mendelegasikan kewenangan kepada mereka yang dapat melakukan tindakan efektif, asalkan politik faksional dikesampingkan dan langkah-langkah diambil demi kepentingan terbaik negara.