Doha, Purna Warta – Presiden Iran mengatakan Teheran dan Doha, Qatar ingin mengembangkan hubungan di berbagai bidang.
Baca juga: Citra Satelit Menunjukkan Kerusakan Pangkalan Udara Israel setelah Serangan Rudal Iran
“Kami berupaya mengembangkan hubungan dengan pemerintah Qatar, dan ada keinginan bersama antara kedua negara untuk meningkatkan tingkat kerja sama,” kata Masoud Pezeshkian dalam jumpa pers bersama Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani di Doha pada hari Rabu.
“Saya berharap negosiasi antara delegasi Iran dan Qatar akan membahas berbagai bidang transportasi, budaya, pariwisata, dan perawatan kesehatan, yang memungkinkan kita untuk melakukan investasi bersama.”
Pezeshkian juga menyinggung ketegangan di kawasan tersebut, dengan mengatakan kawasan tersebut tidak dapat mencapai pembangunan melalui perang.
“Keamanan kawasan adalah keamanan semua Muslim. Sejak saya terpilih sebagai presiden, saya telah berjuang untuk perdamaian dan ketenangan. Tidak ada negara yang mencapai pembangunan melalui perang,” katanya, menurut Press TV.
Emir Qatar mengatakan mereka mendukung upaya regional dan internasional untuk mengurangi ketegangan dan melindungi perdamaian dan keamanan di kawasan tersebut.
“Dalam beberapa hari terakhir, kami telah memperingatkan tentang meningkatnya ketegangan di Lebanon. Rezim pendudukan harus menghentikan perang yang menindas di Gaza, Tepi Barat, dan Lebanon. Mediasi adalah pilihan strategis kami.”
Sheikh Tamim mengatakan mereka akan melanjutkan upaya mediasi yang bertujuan untuk menghentikan kampanye genosida di Gaza dan mengamankan pembebasan para tawanan.
Berbicara sebelum perjalanannya ke Qatar, Pezeshkian mengatakan dia mengejar dua tujuan selama kunjungannya: untuk meningkatkan kerja sama ekonomi, sosial, budaya, dan investasi dengan Qatar, dan untuk membahas ketidakstabilan saat ini di kawasan tersebut dan kerja sama di antara negara-negara Muslim untuk mengatasi situasi tersebut.
Kunjungan dua hari tersebut berlangsung atas undangan resmi Emir Qatar.
Pada hari Kamis, Pezeshkian akan menghadiri pertemuan puncak Dialog Kerja Sama Asia (ACD) ke-19 dan menyampaikan pidato di sana. Ia juga diharapkan bertemu dengan para pemimpin dan pejabat dari negara-negara peserta di pertemuan puncak tersebut.
Baca juga: Iran Buka Kembali Penerbangan Setelah Penghentian Sementara di Tengah Serangan Rudal ke Israel
Sebelum jumpa pers, pejabat Iran dan Qatar menandatangani enam perjanjian kerja sama.
Perjanjian-perjanjian ini mencakup berbagai sektor termasuk kerja sama ekonomi dan komersial, budaya, pendidikan, dan inisiatif olahraga.
Perjanjian-perjanjian penting termasuk kolaborasi dalam pengembangan Pelabuhan Deir, kesehatan, kesejahteraan, dan perdagangan, program kerja sama budaya hingga akhir tahun 2026, dan program kerja sama olahraga hingga tahun 2026.