Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah menyatakan harapannya untuk menjadi suara rakyat Iran di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNGA) di New York.
Baca juga: Jubir Iran: Gerakan Perlawanan yang Terus Tumbuh terus Kejutkan Musuh
Presiden Iran tersebut menyampaikan pernyataan ini di Bandara Internasional Mehrabad pada hari Minggu sebelum berangkat ke New York untuk berpartisipasi dalam pertemuan UNGA ke-79.
Mengkritik pendekatan Perserikatan Bangsa-Bangsa terhadap kejahatan rezim Israel, ia menambahkan Bahwa PBB merupakan organisasi penting di dunia, dan jika PBB menjalankan tugasnya dengan benar, tidak ada negara yang dapat membombardir negara lain dengan dalih yang salah.
Dalam sambutannya, Presiden Iran menyampaikan harapannya untuk mengadakan pertemuan dengan diaspora Iran dan media untuk mengumumkan pendirian Teheran dan membahas perdamaian, keamanan, ekonomi, produksi, investasi, dan pariwisata.
Presiden Pezeshkian dijadwalkan menyampaikan pidato di sidang Majelis Umum PBB pada tanggal 24 September, di mana ia akan menyampaikan pandangan dan pendirian Republik Islam mengenai berbagai isu .
Selama kunjungannya, Pezeshkian juga akan mengadakan beberapa pertemuan, termasuk satu pertemuan dengan ekspatriat Iran di AS. Agendanya meliputi pembicaraan dengan para pemimpin agama-agama suci, direktur media, perwakilan lembaga pemikir, dan kepala negara-negara Eropa, Asia, dan Islam.
Baca juga: Iran Dorong Kerja Sama Maksimal dengan Negara-negara Teluk Persia
Selain itu, presiden Iran diharapkan untuk berpartisipasi dalam KTT Masa Depan, sebuah acara tingkat tinggi yang bertujuan dalam mempertemukan para pemimpin dunia untuk membentuk konsensus internasional baru dalam mewujudkan masa kini yang lebih baik dan menjaga masa depan.