Presiden Iran Serukan Pemerintahan Inklusif Suriah

Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menekankan perlunya pembentukan pemerintahan inklusif di Suriah, perlindungan integritas teritorialnya, dan upaya untuk mencegah pemisahan negara Arab tersebut.

Dalam pertemuan dengan Ketua Dewan Perwakilan Irak Mahmoud al-Mashhadani, yang diadakan di Teheran pada hari Senin, Pezeshkian menyatakan bahwa jika negara-negara Muslim menghindari perselisihan dan mempromosikan persatuan, rencana musuh akan digagalkan.

Kohesi, empati, dan persatuan yang lebih kuat di antara negara-negara Islam merupakan kebutuhan vital di dunia saat ini, imbuh presiden.

Ia juga menyerukan koordinasi dan kerja sama yang berkelanjutan di berbagai sektor –seperti perdagangan, ekonomi, sains, teknologi, dan pengelolaan perbatasan– untuk mengonsolidasikan hubungan di antara negara-negara Muslim.

Terkait perkembangan terkini di Suriah, Pezeshkian menyatakan dukungan Iran untuk pembentukan pemerintahan inklusif yang mewakili seluruh rakyat Suriah, menekankan pentingnya menjaga integritas teritorial Suriah dan mencegah disintegrasi serta kekacauan di negara Arab tersebut, demikian dilaporkan situs webnya.

Ia juga memuji sikap tegas Irak dalam mendukung warga Palestina yang tertindas di Jalur Gaza, dan mendesak negara-negara Muslim untuk membantu Gaza dan Lebanon semampu mereka.

Al-Mashhadani, pada bagiannya, menggarisbawahi perlunya memperkuat kerja sama timbal balik baik di tingkat regional maupun internasional.

Pembicara Irak tersebut mencatat bahwa poros perlawanan telah mencapai keberhasilan yang signifikan meskipun telah kehilangan tokoh dan komandan terkemuka selama beberapa bulan terakhir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *