Tehran, Purna Warta – Presiden Iran Ebrahim Raisi berjanji bahwa kejahatan rezim Zionis yang melakukan serangan fatal pada hari Senin (1/4) di bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus tidak akan dibiarkan begitu saja.
Baca Juga : Kesepakatan Selesai, Iran Akan Mendapatkan Helikopter Mil Mi-28 dan Jet Sukhoi Su-35
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa pagi, Raisi mengatakan rezim Zionis yang merebut kekuasaan telah dengan berani melanggar hukum internasional dengan melakukan kejahatan teroris dengan menyerang gedung diplomatik Iran di Damaskus.
Mengecam “serangan tidak manusiawi yang merupakan pelanggaran terang-terangan terhadap peraturan internasional”, presiden mengatakan rezim Israel telah melakukan serangan pembunuhan buta dalam upaya untuk bertahan hidup setelah kekalahan dan kegagalan berturut-turut dalam menghadapi kelompok perlawanan.
Rezim Zionis harus ingat bahwa mereka tidak akan mampu mencapai tujuan jahatnya dengan tindakan yang tidak manusiawi dan harus menghadapi semakin kuatnya kekuatan perlawanan serta kebencian dan keengganan negara-negara bebas terhadap sifat tidak sahnya, Presiden. tambah Raisi.
“Kejahatan yang tidak adil ini tidak akan dibiarkan begitu saja,” presiden Iran memperingatkan Israel.
Baca Juga : Pasukan Perlawanan Irak Lancarkan Serangan Udara ke Eilat
Pesawat tempur rezim Israel melancarkan serangan rudal ke bagian konsuler kedutaan Iran di Damaskus pada Senin malam, menewaskan tujuh jenderal IRGC dan penasihat militer.