Presiden Iran Sampaikan Belasungkawa kepada Presiden Azerbaijan Aliyev atas Kecelakaan Pesawat

Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada Presiden Ilham Aliyev dan rakyat Azerbaijan menyusul kecelakaan pesawat tragis yang menewaskan sedikitnya 38 orang di dalamnya. “Berita tentang kecelakaan pesawat di Republik Azerbaijan sangat mengejutkan,” kata Presiden Pezeshkian dalam sebuah pesan kepada Aliyev pada hari Rabu.

“Saya menyampaikan belasungkawa kepada Yang Mulia dan rakyat Azerbaijan yang terkasih, khususnya keluarga dan kerabat para korban, dan saya berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar memberikan belas kasihan dan pengampunan bagi yang meninggal dan pemulihan yang cepat bagi yang terluka.”

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baghaei juga menyampaikan simpati, menyampaikan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Azerbaijan, Rusia, Kazakhstan, dan Kirgistan, khususnya kepada keluarga korban.

Kecelakaan itu melibatkan jet penumpang Embraer yang terbang dari Azerbaijan ke Rusia, yang jatuh di dekat kota Aktau di Kazakhstan pada hari Rabu.

Pemandangan dari drone menunjukkan lokasi jatuhnya pesawat penumpang Azerbaijan Airlines di dekat Aktau, Kazakhstan, 25 Desember 2024.  Pesawat itu, yang membawa 67 penumpang dan lima awak, kemudian dilaporkan memiliki 29 orang yang selamat, menurut otoritas Kazakhstan. Penerbangan Azerbaijan Airlines J2-8243 menyimpang dari rute yang dijadwalkan, akhirnya jatuh di pantai seberang Laut Kaspia.

Pengawas penerbangan Rusia mengindikasikan bahwa keadaan darurat itu mungkin dipicu oleh tabrakan dengan burung. Video dari tempat kejadian menunjukkan pesawat itu turun dengan cepat sebelum terbakar saat menghantam pantai, dengan asap hitam tebal mengepul ke langit. Penumpang yang berlumuran darah dan terluka terlihat keluar dari bagian badan pesawat yang masih utuh.

Kementerian Darurat Kazakhstan melaporkan bahwa petugas pemadam kebakaran telah memadamkan api, dan korban selamat, termasuk dua anak, dirawat di rumah sakit terdekat. Azerbaijan Airlines mengonfirmasi bahwa jet Embraer 190 tersebut sedang dalam perjalanan dari Baku ke Grozny, Rusia, ketika terpaksa melakukan pendaratan darurat sekitar 3 kilometer (1,8 mil) dari Aktau.

Pihak berwenang Kazakhstan mengumumkan bahwa komisi pemerintah telah dibentuk untuk menyelidiki insiden tersebut. Anggota komisi tersebut diinstruksikan untuk terbang ke lokasi kecelakaan dan memastikan bahwa keluarga korban menerima dukungan yang diperlukan.

Kantor Kejaksaan Agung Azerbaijan mengonfirmasi bahwa 32 orang, termasuk dua anak, selamat dari kecelakaan tersebut dan saat ini dirawat di rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *