Tehran, Purna Warta – Presiden Republik Islam Iran, Sayid Ebrahim Raisi Jumat (8/7) malam melalui pesannya kepada Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, mengucapkan belasungkawa kepada pemerintah dan rakyat Jepang atas meninggalnya Mantan perdana menteri Shinzo Abe di sebuah insiden penembakan yang menyebabkan kematiannya.
Abe ditembak saat menyampaikan pidato di kota Nara, barat negara ini. Akibat serangan tersebut Abe terluka parah dan kemudian meninggal di rumah sakit.
Baca Juga : Presiden Iran Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Shinzo Abe
Penembakan terhadap Abe dilakukan ketika ia tengah menggelar kampanye pemilu di kota Nara.
Menurut laporan Iran Press, Sayid Ebrahim Raisi di pesannya seraya mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Shinzo Abe mengingatkan, almarhum adalah sosok politikus besar bagi rakyat Jepang dan tokoh internasional yang memainkan peran penting dalam mengembangkan hubungan bersejarah Iran dan Jepang.
Di akhir pesannya, Presiden Raisi mengungkapkan simpati mendalamnya kepada pemerintah dan rakyat Jepang, serta mendoakan almarhum.
Sementara itu sebelumnya, Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdullahian dipesannya kepada Menlu Jepang Yoshimasa Hayashi, mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya Abe.
Baca Juga : Pesan Haji 2022 Ayatullah Khamenei, Serukan Persatuan Muslim Untuk Hadapi Musuh
Dalam pesannya, Hossein Amir Abdollahian mengecam keras penembakan dan teror terhadap mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe dan menyatakan bahwa jasa Abe dalam upaya perluasan hubungan antara Iran dan Jepang tidak akan dilupakan.
“Republik Islam Iran mengutuk penyerangan dan teror terhadap mantan PM Jepang Shinzo Abe dan menyampaikan belasungkawa dan berduka cita kepada rakyat dan pemerintah Jepang atas meninggalnya,” kata Amir Abdollahian dalam tweetnya pada hari Jumat (8/7/2022) seperti dikutip IRNA.
Dia menambahkan, jasa berharga Shinzo Abe sebagai politisi terkemuka tidak akan dilupakan, termasuk dalam pengembangan hubungan antara rakyat Iran dan Jepang.
Menteri Luar Negeri Republik Islam Iran Hossein Amir Abdollahian
Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia setelah ditembak pada saat berpidato, Jumat (8/7), pukul 11.30 waktu setempat.
Baca Juga : Negosiasi Iran – Rusia Akan Hapus Dolar dan Euro Dari Bursa Perdagangan
Menurut NHK, seorang pejabat senior Partai Demokrat Liberal (LDP) mengatakan Abe telah meninggal di rumah sakit tempat dia menerima perawatan.
Dia ditembak di jalan di Kota Nara, Jepang barat saat berkampanye untuk pemilihan Majelis Tinggi atau Dewan Negara.
Mantan PM Jepang itu sempat dilarikan ke rumah sakit sesaat setelah kejadian dan berjuang dalam masa kritis.