Teheran, Purna Warta – Presiden Masoud Pezeshkian menggaris bawahi tekad Iran untuk melindungi integritas teritorialnya menyusul pembunuhan kepala Hamas Ismail Haniyeh di Teheran, memperingatkan “penjajah teroris” bahwa mereka akan menyesali pembunuhan tokoh Palestina tersebut.
Baca juga: Wapres Iran: Pemerintahan Baru Iran Tidak Akan Lemah dengan Insiden Terbunuhnya Haniyeh
Dalam sebuah posting di akun X miliknya pada hari Rabu, presiden baru Iran tersebut mengatakan Republik Islam akan menjaga integritas teritorial, martabat, kehormatan, dan kejayaannya.
“Iran akan… membuat para penjajah teroris menyesali tindakan pengecut” terhadap Haniyeh, kata Presiden Iran itu.
Ia juga memberikan penghormatan kepada mendiang kepala Hamas tersebut sebagai komandan pemberani perlawanan Palestina.
“Kemarin, saya mengangkat tangannya (Haniyeh) yang penuh kemenangan , dan hari ini saya akan menggendong tubuhnya di pundak saya dalam sebuah pemakaman,” kata presiden baru Iran itu, sambil menunjuk pada partisipasi Haniyeh dalam upacara pelantikannya di Parlemen Iran pada 30 Juli.
Baca juga: Iran: Perlawanan Tidak akan Pernah Melupakan Darah Saudara Mereka yang Syahid
Pezeshkian menyatakan bahwa kesyahidan Ismail Haniyeh akan memperkuat ikatan antara Iran dan Palestina, menekankan bahwa jalan menuju perlawanan dan membela rakyat yang tertindas akan ditempuh lebih kuat dari sebelumnya.
Pimpinan Hamas itu dibunuh di kediaman khusus di Teheran utara setelah terkena proyektil udara pada dini hari Rabu.