Teheran, Purna Warta – Menegaskan kembali penentangan Iran terhadap perang, Presiden Masoud Pezeshkian mengatakan negara itu teguh dalam membela rakyatnya dan akan menanggapi secara tepat kepada rezim Zionis Israel atas tindakan agresinya baru-baru ini.
Baca juga: Iran: Iran Terbuka untuk Hubungan dengan Negara Barat Jika Kedaulatan Dihormati
“Kami tidak menginginkan perang, tetapi kami akan membela negara kami dan hak-hak rakyat kami. Kami akan menanggapi secara proporsional terhadap agresi oleh rezim Zionis Israel”, kata presiden pada rapat kabinet pada hari Minggu, sehari setelah rezim Israel melancarkan serangan terhadap lokasi militer Iran.
Empat angkatan bersenjata Iran tewas saat mempertahankan wilayah udara negara itu. Pezeshkian menyampaikan belasungkawa kepada keluarga mereka dan Angkatan Darat, menurut situs web resminya.
Ia juga mengatakan bahwa kejahatan rezim Zionis telah terbukti di mata dunia, seraya menambahkan bahwa semua orang di seluruh dunia kini menyadari bahwa para pendukung rezim tersebut, selain AS, mengaku membela kebebasan dan hak asasi manusia, tetapi tetap bungkam atas pembunuhan puluhan ribu wanita dan anak-anak oleh rezim tersebut.
“Jika rezim Zionis melanjutkan agresi dan kejahatannya, ketegangan akan meningkat”, presiden memperingatkan.
Pezeshkian mengatakan bahwa AS memprovokasi rezim Israel untuk melakukan kejahatan ini, dengan alasan bahwa mereka telah berjanji untuk mengakhiri perang sebagai imbalan atas pengekangan Iran, tetapi mereka mengingkari janji mereka.
Baca juga: Kemlu Iran: Kehadiran Iran dalam Pertemuan BRICS Baru-baru Ini Sangat Penting
Di tempat lain dalam sambutannya, Pezeshkian menyampaikan belasungkawa atas tewasnya sepuluh pasukan penegak hukum Iran dalam serangan teroris di kota Taftan di tenggara Iran.
Pezeshkian meminta para pejabat untuk mengidentifikasi dan menghukum para pelaku.