Teheran, Purna Warta – Presiden Iran meminta Prancis untuk menggunakan pengaruhnya guna memaksa rezim Israel menghentikan kekejamannya di kawasan tersebut.
Baca juga: Araqchi: Kekuatan Hizbullah Tidak Boleh Diremehkan
Dalam pertemuan dengan mitranya dari Prancis di sela-sela Sidang Umum PBB di New York pada hari Selasa, Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan Prancis dapat bertindak “jauh lebih efektif” untuk menghentikan kejahatan rezim Zionis Israel.
“Saat ini, rakyat Iran dan kawasan tersebut sangat terpengaruh oleh kejahatan rezim Zionis, dan kelanjutan kekejaman ini dapat membuat situasi menjadi tidak terkendali,” katanya.
Pezeshkian mencatat bahwa sementara Iran telah menahan diri untuk mencegah meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut, rezim Zionis telah mengintensifkan kejahatannya terhadap Gaza dan telah menyerang Lebanon.
Presiden Iran menyatakan keterkejutannya bahwa AS dan sejumlah pemerintah Barat lainnya, termasuk Prancis, menggambarkan kejahatan rezim Israel sebagai pembelaan diri, dengan mencatat bahwa kekejaman semacam itu tidak dapat dibenarkan berdasarkan aturan apa pun.
Ia mendesak negara-negara Barat untuk mengakhiri standar ganda mereka, dengan mengatakan bahwa kutukan lisan belaka atas kejahatan Israel hanya akan membuat rezim Zionis semakin berani.
Pezeshkian juga menegaskan kembali tekad pemerintahannya untuk berinteraksi secara konstruktif dengan negara-negara tetangga, dengan mengatakan Teheran juga siap untuk bekerja sama dan berinteraksi dengan negara-negara Eropa.
Baca juga: Iran Mendesak Aksi Bersama UE untuk Mengendalikan Israel
Sementara itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron menyuarakan keprihatinan tentang situasi di kawasan tersebut, khususnya agresi Israel terhadap Lebanon.
Prancis mengutuk keras serangan terhadap Lebanon dan telah melakukan segala upaya untuk meningkatkan tekanan dan menghentikan agresi Israel, tambahnya.