Tehran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan organisasi internasional, khususnya Dewan Keamanan PBB, harus memenuhi tanggung jawab mereka untuk melindungi perdamaian dan keamanan regional dan dunia serta mencegah kejahatan terhadap kemanusiaan khususnya yang dilakukan Israel.
Baca juga: [FOTO] – 100 Orang Tewas Akibat Israel Bom Sekolah Tempat Pengungsian di Gaza
Pezeshkian pada hari Sabtu (10/8) “mengutuk keras” serangan brutal rezim Israel terhadap sebuah sekolah yang menampung orang-orang terlantar di timur Jalur Gaza, yang menewaskan lebih dari 100 warga sipil.
Kantor media pemerintah Gaza mengatakan lebih dari 100 warga tewas dan puluhan lainnya terluka pada Sabtu pagi setelah pasukan pendudukan Israel mengebom sekolah al-Tabi’in di lingkungan al-Daraj di Kota Gaza.
Pezeshkian mengatakan, “Dengan kejahatan ini, rezim Zionis sekali lagi mengungkapkan sifatnya yang sebenarnya dan brutal kepada dunia.”
Ia menambahkan bahwa rezim Israel melakukan tindakan genosida ini dengan dukungan dari para pembela hak asasi manusia yang memproklamirkan diri—pemerintah dan lembaga yang mengadvokasi negosiasi perdamaian dan gencatan senjata sambil secara bersamaan memberikan dukungan tanpa batas kepada rezim brutal ini.
“Berdasarkan ajaran hak asasi manusia dan budaya serta visi Islam, mereka jelas merupakan kaki tangan rezim pembunuh anak-anak dalam semua peristiwa pahit ini melalui sikap standar ganda mereka,” tegas presiden Iran.
Presiden Iran ini menyatakan bahwa kejahatan ini bermula dari penghinaan dan keputusasaan yang dirasakan oleh para pemimpin kriminal dan brutal rezim Israel dalam menghadapi perlawanan rakyat Gaza yang tangguh.
Pezeshkian mengatakan rezim Tel Aviv melakukan kejahatan brutal tersebut untuk “menutupi krisis internal dan inefisiensi yang telah menyebar ke seluruh wilayah pendudukan dan telah menempatkan kelompok kriminal Zionis di ambang kehancuran.”
Ia menekankan bahwa serangan brutal Israel terhadap sekolah al-Tabi’in telah meninggalkan “noda memalukan lain pada catatan gelap rezim tersebut dan melukai perasaan semua hati nurani yang tercerahkan dan bebas di dunia.”
Presiden Iran menyampaikan solidaritasnya yang mendalam kepada keluarga korban dan martir yang berduka atas tragedi ini dan menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina yang tangguh dan para komandan serta pejuang perlawanan.
Didukung oleh AS dan sekutu Baratnya, rezim Israel melancarkan invasi besar-besaran ke Gaza setelah lengah oleh Operasi Badai Al-Aqsa di wilayah pendudukan pada Oktober tahun lalu.
Baca juga: [VIDEO] – Tindakan Israel Adalah Kejahatan Perang Bernama Genosida
Setidaknya 39.790 warga Palestina telah tewas sejak saat itu, sebagian besar dari mereka adalah wanita dan anak-anak, dan 92.002 lainnya terluka dalam agresi Israel yang kejam.
Israel juga telah memberlakukan pengepungan yang melumpuhkan di wilayah pesisir dengan memutus aliran bahan makanan, obat-obatan, listrik, dan air ke wilayah Palestina.