Presiden Iran Berjanji Beri Balasan Keras atas Tindakan Teror di Shiraz

Teheran, Purna Warta – Presiden Iran, Ibrahim Raisi mengatakan Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan yang keras kepada pihak yang berada di balik serangan teroris hari Rabu di situs ziarah Shah Cheragh di Shiraz, Iran.

“Tindakan keji ini tidak akan berlalu begitu saja tanpa balasan. Pasukan keamanan dan penegak hukum negara ini, setelah mengidentifikasi akar penyebab kejahatan keji ini, akan memberikan tanggapan tegas kepada para perancang dan pelaksananya yang akan membuat mereka menyesali tindakan mereka,” kata presiden Iran pada Rabu malam (26/10).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.45 WIB. waktu setempat (1415 GMT) pada hari Rabu sebelum salat magrib.

Komandan polisi provinsi Fars mengatakan penyerang melepaskan tembakan membabi buta ke peziarah di dalam situs ziarah dan berhasil ditangkap oleh pejabat keamanan.

Kantor Berita Nour, yang berafiliasi dengan badan keamanan utama Iran, mengatakan militan yang melakukan serangan itu adalah warga negara asing.

Rekaman CCTV yang dirilis oleh otoritas setempat menunjukkan teroris masuk ke dalam area ziarah (dekat pusara) dan melepaskan tembakan ke orang-orang yang hadir di sana.

“Pengalaman menunjukkan bahwa musuh-musuh Iran membalas dendam atas keputusasaan mereka dan upaya yang gagal untuk menyebabkan perpecahan di dalam jajaran masyarakat Iran yang bersatu dan menghambat kemajuan negara melalui kekerasan dan teror,” kata Presiden Raeisi dalam sambutannya.

Dia juga menyampaikan belasungkawa yang tulus atas kematian sekelompok peziarah di monumen pemakaman dan masjid, yang meliputi makam saudara Ahmad dan Muhammad, putra Imam Musa bin Ja’far al-Kazim, Imam Syiah ketujuh Imam.

Secara terpisah, Menteri Dalam Negeri Iran Ahmad Vahidi mengatakan serangan teroris Shiraz mengungkap sifat kompleks dari konspirasi musuh, yang ditujukan pada semua bentuk kekerasan dan tidak mengenal batas hilangnya sejumlah besar orang biasa.

“Insiden itu menandai serangan terhadap semua kesucian dan merupakan langkah profan seperti yang disaksikan sebelumnya. Kali ini Haram Shah Cheragh menjadi sasaran penodaan, dan beberapa orang terbunuh,” kata pejabat senior Iran itu.

Vahidi mencatat bahwa serangan teroris juga mengungkapkan tingkat sebenarnya dari kekejaman musuh – sesuatu yang telah ditunjukkan pada saat kerusuhan terakhir.

Menteri dalam negeri Iran mencatat bahwa kerusuhan yang sedang berlangsung dalam beberapa waktu terakhir, yang telah mengganggu ketenangan dan stabilitas negara dan warga telah dimanfaatkan oleh kelompok teroris telah melancarkan serangan ini.

Dia menggarisbawahi bahwa aparat keamanan Iran akan secara serius memantau perkembangan yang terjadi dan akan secara tegas menanggapi setiap tindakan kekerasan dan teror.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *