Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Ebrahim Raisi akan melakukan perjalanan ke Turki pada hari Rabu dalam kunjungan resmi untuk membahas cara-cara meningkatkan hubungan.
Baca Juga : Tahun 2023 Ekspor Iran ke Pakistan Meningkat 13%
Memimpin delegasi politik-ekonomi tingkat tinggi, Raisi akan meninggalkan Teheran menuju Ankara pada hari Rabu atas undangan rekannya dari Turki Recep Tayyip Erdogan. Presiden Turki akan secara resmi menyambut Presiden Iran, dan kedua presiden dijadwalkan mengadakan pertemuan pribadi.
Raisi dan Erdogan akan memimpin pertemuan ke-8 dewan kerja sama tingkat tinggi Iran-Turki dan kemudian menghadiri konferensi pers bersama. Kedua presiden juga berencana untuk berpartisipasi dalam pertemuan gabungan para pedagang dan pelaku ekonomi kedua negara.
Raisi juga akan mengadakan pertemuan dengan warga negara Iran yang berada di Turki.
Presiden Iran sebelumnya telah membatalkan rencana kunjungannya ke Turki menyusul serangan teroris yang diklaim ISIS di kota tenggara Kerman pada tanggal 3 Januari, yang menyebabkan 94 orang kehilangan nyawa dan 211 lainnya luka-luka.
Erdogan pertama kali mengumumkan pada bulan November bahwa “Presiden Iran Ebrahim Raisi akan datang kepada kami pada tanggal 28 bulan ini” untuk fokus pada upaya tanggapan bersama terhadap invasi Israel ke Gaza, namun kunjungan tersebut tidak dilakukan karena jadwal mereka yang saling bertabrakan.
Dalam percakapan telepon dengan timpalannya dari Iran Hossein Amir-Abdollahian pada hari Kamis, Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan mengatakan negaranya siap menjadi tuan rumah bagi Presiden Raisi dalam waktu dekat setelah perjalanan tersebut dibatalkan dua kali karena alasan yang berbeda.
Baca Juga : Iran Gelar Festival Ilmu Kedokteran Razi ke-29
Baik Turki maupun Iran menentang kehadiran ilegal AS di Suriah dan mengutuk keras genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina.