Teheran, Purna Warta – Masoud Pezeshkian akan melakukan kunjungan luar negeri pertamanya sebagai presiden Iran ke negara tetangga Irak pada hari Rabu, 11 September.
Selama perjalanan luar negeri pertamanya setelah menjabat, presiden Iran akan mengadakan pertemuan dengan pejabat senior Irak dan menandatangani serangkaian perjanjian, termasuk salah satunya adalah kerja sama keamanan.
Baca juga: Anggota Parlemen Iran Sesalkan Kebijakan Paradoks Rusia di Tengah Kontroversi Koridor Zangezur
Pezeshkian juga diharapkan mengunjungi tempat suci Syiah di Karbala dan Najaf serta mengunjungi Basra dan Erbil juga.
Presiden Iran telah menggambarkan kerja sama untuk pembangunan regional sebagai prinsip panduan kebijakan luar negeri pemerintahannya.