Teheran, Purna Warta – Korps Garda Revolusi Islam mengatakan dua prajurit tewas dan beberapa lainnya mengalami luka-luka akibat kebocoran gas di provinsi Isfahan, Iran bagian tengah.
Baca juga: Iran Desak DK PBB Ambil Tindakan Tegas untuk Menjinakkan Israel
Departemen hubungan masyarakat Garda Revolusi di Isfahan mengatakan kebocoran gas di bengkel pasukan di provinsi tersebut mengakibatkan satu prajurit tewas dan melukai 10 lainnya pada Rabu malam.
Garda Revolusi kemudian mengumumkan bahwa seorang prajurit lainnya meninggal karena kerusakan kesehatannya dan tewas pada Kamis.
Kedua martir tersebut, Kapten Mojtaba Nazari dan Kolonel Mokhtar Morshedi akan dimakamkan pada Jumat dan Sabtu di kota Qahdarijan dan Fereidounshahr.