Tehran, Purna Warta – Juru bicara Komando Penegakan Hukum Republik Islam Iran mengatakan sekitar 190.000 pasukan Polisi telah ditugaskan untuk memastikan keamanan pemilu nasional mendatang pada 1 Maret.
Baca Juga : ICRC Memuji Upaya Iran dalam Perdamaian Gaza
Karena tanggung jawab atas keamanan pemilu di Iran secara hukum berada di tangan Polisi, total 190.000 personel Polisi akan melindungi keamanan pada hari pemilu tanggal 1 Maret bekerja sama dengan organisasi keamanan lainnya, seperti unit Basij (sukarela), kata Jenderal Saeed Montazeralmahdi.
Ia juga mencatat bahwa Kepolisian, yang ditetapkan oleh undang-undang sebagai salah satu dari lima lembaga yang memverifikasi kompetensi para kandidat, telah menyaring latar belakang 48.000 pelamar pada tahap pertama dan 24.000 lainnya pada tahap akhir atas permintaan Dewan Konstitusi.
Dalam komentarnya pada hari Senin, Jaksa Agung Iran Mohammad Movahedi Azad mengatakan sejauh ini tidak ada kejahatan terkait pemilu yang dilaporkan.
Ada beberapa kasus pelanggaran di ruang virtual yang semuanya diselesaikan setelah ada peringatan, tambahnya.
Pemilihan parlemen dan Majelis Ahli di Iran akan diadakan pada hari Jumat mendatang. Saat ini terdapat 290 kursi di Parlemen Iran, yang dikenal sebagai Majlis, dipilih melalui pemungutan suara langsung dalam pemilihan nasional selama empat tahun.
Baca Juga : Menlu Palestina: Israel Gunakan Kelaparan Sebagai Senjata Perang di Gaza
Majelis Ahli adalah badan tingkat tinggi yang memilih dan mengawasi kegiatan Pemimpin Revolusi Islam. Anggota majelis dipilih langsung oleh rakyat untuk masa jabatan delapan tahun. Ini mengadakan pertemuan dua tahunan untuk menunjuk ketua baru.