Tripoli, Purna Warta – Abdul Hamid al-Dabaib, PM Libya yang bertugas membangun Kabinet pemerintah, menjelaskan hubungan baik Tripoli dengan pemerintah Islam Iran.
Dikutip dari al-Mayadeen, 25/2, al-Dabaib mengatakan, “Kami dari segi agama, etika dan sosial kemasyarakatan terikat hubungan dengan Iran.”
PM Libya tersebut juga menjelaskan hubungan Tripoli-Ankara dan menyatakan, “Tripoli adalah sekutu Ankara berdasarkan harkat-martabat kedua negara.”
PM al-Dabaib juga menegaskan bahwa mereka akan menganalisa semua perjanjian perbatasan laut dengan Turki.
Sementara Presiden Recep Tayyip Erdogan beberapa hari lalu menyatakan bahwa jika militer asing mundur dari Libya, pasukan Ankara juga akan keluar.
Al-Dabaib mengajukan pemerintahan persatuan nasional kepada Parlemen dan menuntut Parlemen untuk mendukung kebijakannya.
Menurut pernyataan PM al-Dabaib, dalam pemerintahan ini, pembagian secara adil pos-pos kementerian antara barat, timur dan selatan Libya telah menjadi sorotannya.
Baca juga: Siasat Adem Iran Membuahkan Hasil