PM Irak Sebut Pemilu Diselenggarakan Aman, Tekankan Peralihan Kekuasaan Secara Damai

Bagdad, Purna Warta – Perdana Menteri Irak Mohammed Shia al-Sudani, Selasa, mengatakan bahwa pemilihan parlemen diselenggarakan dalam lingkungan yang aman dan stabil, menegaskan kembali komitmen negara terhadap peralihan kekuasaan secara damai.

Al-Sudani memberikan suaranya di awal hari dan berterima kasih kepada para jurnalis yang meliput pemilu dan pasukan keamanan yang telah memastikan proses pemilu yang aman.

Ia menggambarkan pemilu tersebut sebagai perayaan demokrasi dan mengucapkan selamat kepada rakyat Irak atas kesempatan tersebut.

Perdana menteri mencatat bahwa pemungutan suara berlangsung pada tanggal yang dijadwalkan secara konstitusional, menggarisbawahi kepatuhan Irak terhadap prinsip-prinsip demokrasi.

Ia menambahkan bahwa pemilu ini menegaskan prinsip rotasi dan peralihan kekuasaan secara damai di negara tersebut.

Tahap kedua dan nasional dari pemilihan parlemen keenam Irak sejak jatuhnya Saddam Hussein dimulai pada hari Selasa, 11 November 2025, pukul 07.00 waktu setempat di seluruh negeri.

Para pemilih akan memilih 329 anggota parlemen yang akan bertanggung jawab atas legislasi, memilih presiden, dan menyetujui kabinet.

Sementara itu, Wakil Menteri Luar Negeri Irak, Mohammed Bahr al-Uloom, mengatakan bahwa komentar juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran tentang pemilihan tersebut “positif dan konstruktif.”

Menurut Kementerian Luar Negeri Irak, juru bicara Iran tersebut telah menekankan pentingnya memperkuat proses demokrasi Irak.

Bahr al-Uloom mengatakan kepada kantor berita pemerintah INA bahwa pernyataan juru bicara tersebut menyoroti dukungan Iran terhadap kemajuan demokrasi Irak, seraya menambahkan bahwa hubungan bilateral tidak akan terpengaruh oleh hasil pemilu dan bahwa stabilitas Irak menguntungkan seluruh kawasan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *