Teheran, Purna Warta – Presiden Masoud Pezeshkian menekankan perlunya percepatan pembangunan pembangkit listrik tenaga surya, memastikan bahwa semua kontrak yang ditandatangani terkait hal ini akan dilaksanakan dan diresmikan dalam waktu satu tahun.
Dalam upacara peresmian pembangkit listrik tenaga surya 250MW dan dimulainya operasi pembangkit listrik tenaga surya 450MW melalui konferensi video pada hari Sabtu, Pezeshkian mengutip laporan Kementerian Energi bahwa energi surya tidak hanya akan menyelesaikan masalah kekurangan listrik, tetapi juga akan menjadi langkah besar dalam melindungi lingkungan karena secara signifikan mengurangi gas rumah kaca.
Ia mencatat bahwa pemerintah “siap untuk menghilangkan hambatan apa pun dalam mempercepat pembangunan pembangkit listrik tenaga surya,” guna menghilangkan disparitas listrik dan memfasilitasi investasi sektor swasta di bidang ini.
“Kita harus memastikan tidak ada pabrik yang mengalami kekurangan listrik pada musim panas tahun depan, dan ini merupakan salah satu prioritas pemerintah,” ujar presiden, seraya menekankan bahwa semua aspek kehidupan manusia bergantung pada energi, dan hal ini mengharuskan semua proyek terkait energi, termasuk surya, untuk segera dimajukan.
Pezeshkian menekankan perlunya lebih fokus pada pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di wilayah selatan negara tersebut, di sepanjang pesisir Teluk Persia, dan mengatakan bahwa hal itu akan berkontribusi signifikan terhadap pembangunan di wilayah tersebut.
Sebelumnya, Menteri Energi Abbas Aliabadi menjelaskan proyek-proyek pembangkit listrik tenaga surya, dengan mengatakan bahwa dengan peresmian hari ini, total listrik yang dihasilkan oleh pembangkit listrik terbarukan di negara ini akan mencapai 2.550 megawatt, yang berarti konsumsi listrik bulanan untuk 145.000 keluarga Iran.
Dalam upacara tersebut, para gubernur dari beberapa provinsi juga memberikan rincian secara virtual tentang proses pembangunan pembangkit listrik tenaga surya di provinsi masing-masing.