Teheran, Purna Warta — Presiden Masoud Pezeshkian telah menegaskan kembali komitmen Iran terhadap program nuklir damainya, dengan menekankan bahwa niat negara itu untuk memperluas industri nuklir semata-mata untuk memenuhi kebutuhan publik dan meningkatkan kesejahteraan nasional, bukan untuk mengembangkan senjata.
Dalam kunjungannya ke Organisasi Energi Atom Iran pada hari Minggu, Pezeshkian menyatakan penyesalannya atas propaganda luas yang ditujukan pada kegiatan nuklir damai Iran.
Ia menunjukkan bahwa kampanye ini secara keliru mengaitkan teknologi nuklir hanya dengan produksi bom atom di benak publik.
Presiden menekankan bahwa industri nuklir mencakup berbagai kapasitas ilmiah dan industri.
Membuat bom, kata Pezeshkian, hanyalah bagian kecil, tidak proporsional, dan tidak manusiawi dari bidang ini, sementara sisanya melayani kebutuhan dasar manusia.
Pezeshkian menambahkan bahwa kekuatan agresif berusaha merampas teknologi canggih dari negara-negara independen, termasuk Iran, dengan tujuan menjaga negara-negara yang bergantung tetap berada pada level industri perakitan.
Pembunuhan ilmuwan Iran merupakan dampak dari ketakutan beberapa negara terhadap kemandirian ilmiah dan teknologi Iran.


