Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengungkap rencana untuk meningkatkan pembangkitan energi bersih guna mengatasi ketidakseimbangan dalam produksi dan konsumsi bahan bakar fosil. Pezeshkian pada hari Jumat memimpin rapat tentang solusi manajemen energi dan langkah-langkah pengendalian polusi udara karena konsumsi energi telah meningkat di seluruh negeri dalam beberapa minggu terakhir di tengah musim dingin.
Pertemuan di Kementerian Dalam Negeri dihadiri oleh empat menteri energi, minyak, industri dan dalam negeri serta gubernur jenderal Teheran, dan deputi terkait. Presiden Pezeshkian diberi pengarahan tentang status terbaru produksi dan pasokan energi, solusi manajemen energi dan langkah-langkah untuk mengatasi polusi udara.
Presiden menekankan beberapa isu termasuk perlunya konservasi energi serta memastikan pasokan selama musim dingin, situs web resminya melaporkan. Ia juga mendesak para pejabat untuk memastikan bahwa sektor produksi dan rumah tangga mendapatkan pasokan energi yang mereka butuhkan.
Presiden lebih lanjut menyatakan bahwa rencana untuk menghasilkan energi bersih ada dalam agenda dalam upaya untuk menghilangkan ketidakseimbangan yang ada. Pezeshkian menambahkan bahwa ia akan menindaklanjuti rencana tersebut secara pribadi, dan meminta para pejabat yang bertanggung jawab untuk menghubunginya secara langsung jika menghadapi masalah apa pun.
Pezeshkian juga mendesak semua konsumen di berbagai sektor untuk mematuhi strategi konservasi maksimum demi pasokan energi berkelanjutan. Energi bersih mengacu pada sumber energi dan teknologi yang menghasilkan daya dengan dampak lingkungan yang minimal, khususnya dalam hal emisi gas rumah kaca dan polusi. Energi bersih sering kali berasal dari sumber daya terbarukan, yang secara alamiah dapat diisi ulang dan dapat digunakan tanpa menghabiskan sumber daya alam.