New York, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian telah meninggalkan New York menuju Teheran setelah tinggal selama tiga hari di kota AS tersebut, tempat ia menghadiri sesi Majelis Umum PBB ke-79.
Baca juga: Pakistan: Delapan Teroris Dibasmi di Waziristan Utara
Pezeshkian dan delegasinya yang menyertainya meninggalkan New York dan pulang ke rumah pada Kamis pagi.
Sebelum keberangkatannya, presiden bertemu dengan penduduk Iran di Amerika Serikat, memberi tahu mereka bahwa pemerintahannya bertujuan untuk membuat warga Iran hidup bermartabat dan dihormati baik di dalam maupun di luar negeri.
Pezeshkian juga mengadakan pertemuan terpisah dengan para elit politik Iran di AS.
Ia mengatakan pada pertemuan tersebut bahwa para elit, ilmuwan, produsen, dan investor Iran, di mana pun mereka tinggal di dunia, dihormati oleh pemerintah Iran.
Baca juga: Pezeshkian: Rezim Israel dan Para Pendukungnya adalah Teroris Terbesar
Pezeshkian menambahkan bahwa pemerintahannya yakin dapat menemukan cara baru untuk menyelesaikan masalah negara dengan bantuan rakyat Iran yang tinggal di setiap sudut dunia. Selama tinggal di New York, presiden Iran menyampaikan pidato di Majelis Umum PBB dalam penampilan pertamanya di sana sejak ia terpilih sebagai presiden pada bulan Juli. Ia juga mengadakan pertemuan diplomatik dengan para pemimpin dunia mengenai hubungan Iran dengan negara-negara yang mereka hormati serta perkembangan internasional dan krisis yang sedang berlangsung di Asia Barat.