Teheran, Purna Warta – Presiden Masoud Pezeshkian telah meminta bangsa Iran untuk tetap bertahan dalam menghadapi sanksi ekonomi dan ancaman agresi militer dari musuh. Berbicara di sebuah acara di sebelah barat ibu kota Teheran pada Kamis sore, Pezeshkian berkata, “Satu-satunya jalan menuju kesuksesan adalah memiliki kemauan keras dan mengikuti jalan tindakan praktis.”
“Kita tidak perlu takut dengan sanksi dan ancaman. Mari kita asumsikan Iran adalah satu-satunya negara di dunia dan tidak ada negara lain. Tidak bisakah kita berdiri sendiri?
“Kita harus melakukan sesuatu agar ini berhasil. Jika dunia mengancam kita, kita tidak perlu takut dan harus menjadi lebih tangguh,” katanya.
Pezeshkian mengatakan cara untuk mengatasi masalah adalah dengan menggunakan kapasitas elit, guru, dan produsen negara.
“Jika kita menghargai mereka yang berjuang untuk kemajuan negara, kita dapat membangun Iran dengan kuat,” tambahnya.
Pezeshkian mengatakan tidak ada kekuatan yang dapat mengancam Iran jika ada perubahan dalam pikiran dan visi anak-anak dan pemuda Iran.
“Teknologi dan sains ada di benak pemuda kita. Jika mereka (musuh) menghancurkan pabrik hari ini, generasi berikutnya akan membangunnya kembali. Ini adalah keyakinan yang harus diciptakan dalam masyarakat,” kata presiden Iran.
Ia juga mengatakan semangat kerja dan upaya harus diperkuat di antara para manajer.
“Mereka yang bertanggung jawab harus mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah orang daripada mencari alasan. Jika suatu saat ada tugas besar di depan beberapa orang menyatakan itu tidak dapat ditangani, maka tidak kemajuan dapat dicapai.”