Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian memberikan penghormatan kepada kepala Dewan Eksekutif Hizbullah Seyed Hashem Safiuddin yang kesyahidannya dikonfirmasi pada hari Rabu, dengan mengatakan bahwa kehilangannya akan menandai babak baru dalam perlawanan anti-Israel.
Baca juga: Pezeshkian: Dunia Tidak Lagi Mengikuti AS
Dalam sebuah pesan pada Rabu malam, Pezeshkian menyampaikan belasungkawa atas kesyahidan Safiuddin dalam serangan udara Israel di Beirut.
Presiden Iran menyampaikan belasungkawa kepada Pemimpin Revolusi Islam Iran Ayatollah Seyed Ali Khamenei, rakyat Lebanon dan Palestina, serta keluarga Safiuddin dan rekan-rekannya di garis depan perlawanan, dan semua orang yang mencintai kebebasan di dunia.
Safiuddin , yang terinspirasi oleh ajaran Ashura, dengan berani mendedikasikan seluruh hidupnya untuk membela rakyat Palestina dan Lebanon yang tertindas serta memperkuat garis depan perlawanan, Pezeshkian menambahkan, situs web resminya melaporkan.
Ia mencatat bahwa meskipun kemartiran Safiuddin merupakan kehilangan besar bagi poros perlawanan dan bangsa Lebanon, hal itu pasti akan membuka babak baru dalam perlawanan dan perjuangan melawan penjajah Zionis.
Presiden Pezeshkian juga menyatakan bahwa martir besar itu meninggalkan warisan cemerlang berupa perlawanan dan perjuangan melawan penindasan dan tirani, yang akan terus menjadi inspirasi.
Baca juga: Iran dan Tiongkok Dorong Upaya Perdamaian Regional
Pezeshkian merujuk pada pembunuhan Pemimpin Hizbullah Seyed Hassan Nasrallah oleh rezim Zionis pada bulan September, dengan mengatakan bahwa musuh Zionis mengira bahwa mereka dapat menghentikan perlawanan dengan membunuh Nasrallah, tetapi Hizbullah akan terus tumbuh dan tetap lebih kuat dari sebelumnya, dengan kuat mengejar tujuannya dan memberikan pukulan berat kepada penjajah.