Pezeshkian: Kesyahidan Haniyeh Tidak Akan Berlalu Tanpa Jawaban

Pezeshkian Haniyeh

Teheran, Purna Warta  – Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan rezim Zionis bahwa “kesalahan besar”-nya dalam membunuh kepala Hamas Ismail Haniyeh di Teheran tidak akan tetap tak terjawab.

Baca juga: Baqeri: Penolakan Eropa untuk Mengecam Pembunuhan Haniyeh Dipertanyakan

Dalam pertemuan dengan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi di Teheran pada hari Minggu, Pezeshkian mengatakan tindakan pembunuhan rezim Israel terhadap Haniyeh, kepala biro politik gerakan perlawanan Hamas, melanggar semua peraturan internasional.

“Republik Islam Iran mengharapkan semua negara Muslim dan negara-negara bebas di dunia untuk mengutuk keras kejahatan tersebut,” tambahnya, Press TV melaporkan.

Ia menekankan bahwa musuh terbesar dan pelanggar kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia tengah memanfaatkan kemampuan ilmiah dan operasional mereka yang maksimal untuk melakukan aksi-aksi teroris dan melakukan kejahatan keji.

“Mereka mengklaim akan membela kebebasan, demokrasi, dan hak asasi manusia dan menganggap siapa pun yang tidak mematuhinya sebagai musuh prinsip dan nilai-nilai tersebut,” kata presiden Iran.

Sementara itu, menteri luar negeri Yordania mengatakan Amman mengutuk pembunuhan Haniyeh dan menganggapnya sebagai langkah yang sejalan dengan upaya perdana menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk menyebarkan ketegangan di kawasan tersebut.

Safadi menambahkan bahwa Yordania juga mengecam serangan brutal rezim Israel terhadap Jalur Gaza sejak pecah pada bulan Oktober.

Ia menekankan bahwa Yordania berupaya untuk melanjutkan hubungan dengan Iran dan melakukan upaya bersama untuk membangun stabilitas, keamanan, dan perdamaian di kawasan tersebut.

Baca juga: Yordania Mengecam Pembunuhan Haniyeh

Rezim Israel membunuh kepala biro politik Hamas di Teheran pada dini hari tanggal 31 Juli.

Haniyeh, yang berada di Teheran untuk menghadiri upacara pelantikan presiden baru Iran, tewas di kediaman khusus setelah terkena proyektil udara.

Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Sayyid Ali Khamenei telah memperingatkan rezim Israel tentang “tanggapan keras” atas pembunuhan Haniyeh, dan menyebutnya sebagai tugas Republik Islam untuk membalas dendam atas darah pemimpin perlawanan Palestina tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *