Pezeshkian: Kerja Sama Iran-Rusia dapat Gagalkan Ekstremisme dan Sanksi AS dan Barat

Moskow, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian mengatakan perluasan hubungan dengan Rusia di berbagai bidang dapat menggagalkan “sanksi dan tuntutan berlebihan” dari Amerika Serikat dan negara-negara Barat. Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin di Moskow pada hari Jumat, Pezeshkian mengatakan Iran dan Rusia memiliki berbagai kapasitas untuk meningkatkan kerja sama.

“Iran dan Rusia dapat menjalin kerja sama yang luas di bidang jalan raya, pendidikan, perdagangan, dan bidang lainnya, dan kerja sama ini dapat menetralkan sanksi dan ekstremisme Amerika Serikat dan negara-negara Barat,” katanya.

Ia mengatakan Teheran bertekad untuk memperluas hubungan dengan Moskow, menekankan bahwa penandatanganan perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang telah lama ditunggu-tunggu antara kedua belah pihak akan membuka “babak baru” dalam hubungan bersama.

Presiden Iran dan mitranya dari Rusia Vladimir Putin diperkirakan akan menandatangani perjanjian tersebut di Moskow pada sore hari ini. Kedua presiden telah mengadakan pembicaraan sebelumnya pada hari Jumat. Perjanjian baru 20 tahun tentang kemitraan strategis komprehensif antara Iran dan Rusia mencakup sektor ekonomi, transportasi, energi, kesehatan, dan pertanian.

Perjanjian tersebut juga mencakup kerja sama Teheran-Moskow dalam menghadapi tantangan bersama, termasuk bencana alam, kejahatan terorganisasi, dan terorisme. Iran dan Rusia sama-sama dikenai sanksi Barat yang ilegal. Selama beberapa tahun terakhir, mereka telah memperdalam kerja sama mereka di berbagai sektor.

Perdana Menteri Rusia, pada bagiannya, menyoroti pentingnya kerja sama kemitraan strategis dan mengatakan kedua negara memperluas hubungan di sejumlah bidang. Mengacu pada pentingnya mempercepat pelaksanaan jalur kereta api Rasht-Astara di bawah proyek koridor transportasi internasional Utara-Selatan, Mishustin menyatakan harapan bahwa proyek tersebut akan selesai sesuai jadwal.

Jalur kereta api Rasht-Astara sepanjang 162 kilometer merupakan koridor transportasi strategis yang akan menghubungkan kota Rasht di Iran, dekat Laut Kaspia, ke Astara di perbatasan dengan Azerbaijan.

Proyek tersebut, yang ditujukan untuk mengintegrasikan rute transportasi dan informasi Rusia, Azerbaijan, Iran, dan India, dilaksanakan dalam kerangka Koridor Transportasi Internasional Utara-Selatan (INSTC). Mishustin menyatakan kesiapan negaranya untuk mengekspor gas ke Iran dan mencatat bahwa pembicaraan telah diadakan dengan menteri perminyakan Iran terkait hal ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *