Teheran, Purna Warta – Presiden terpilih Iran Masoud Pezeshkian telah menggarisbawahi bahwa langkah pertama pemerintahannya yang akan datang adalah untuk membentuk kabinet konsensus nasional.
Baca juga: Kepala SCFR Berharap Pezeshkian Perbaiki Masalah Kebijakan Luar Negeri Iran
Berpidato di hadapan perwakilan kampanye presidennya dalam sebuah pertemuan di Teheran pada hari Selasa, Pezeshkian mengatakan bahwa pemerintahannya akan membentuk kabinet konsensus nasional yang terdiri dari orang-orang yang jujur, berpengalaman, dan berpengetahuan luas untuk melaksanakan kebijakan umum yang ditetapkan oleh Pemimpin Besar Islam Revolusi Ayatollah Seyyed Ali Khamenei.
Presiden terpilih tersebut menambahkan bahwa pemerintahannya akan berusaha keras untuk menegakkan persatuan dan kohesi serta melayani rakyat negara Islam tersebut.
Ia berjanji akan berupaya untuk mendapatkan kepuasan rakyat, yang menurutnya merupakan indikator keberhasilannya. pemerintahan yang baik.
“Negara kita sedang dalam kondisi sanksi yang berat, dan kita semua harus bersatu di negara Islam dengan tujuan mengecewakan musuh, karena musuh tidak menginginkan kita merdeka,” katanya.
Baca juga: Pezeshkian Tegaskan Siap Berunding untuk Penuhi Hak-hak Iran
Dengan persatuan, Pezeshkian melanjutkan, rakyat Iran dapat menunjukkan martabat dan kebanggaan mereka kepada dunia. Di bagian lain pidatonya, presiden terpilih tersebut menyatakan bahwa otoritas Iran berkewajiban untuk bersikap bermusuhan terhadap siapa pun di dunia yang menindas orang lain, seraya menambahkan, “di mana pun hak-hak kaum tertindas diabaikan, kami akan mendukung mereka.”