Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian menyuarakan kesiapan pemerintahannya untuk memperluas hubungan dengan Qatar di semua bidang.
Pezeshkian menyampaikan pernyataan tersebut dalam pertemuan dengan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani di Teheran pada hari Rabu.
Menunjuk pada perjanjian bilateral yang ditandatangani selama kunjungannya ke Doha pada awal Oktober, Pezeshkian menekankan perlunya mempercepat implementasi kesepakatan tersebut.
“Kita harus mempercepat pelaksanaan perjanjian yang dibuat selama perjalanan ini, dan saya harap Anda akan mengupayakan perjanjian ini dengan lebih serius. Kami menekankan hubungan yang lebih luas dan lebih dalam dengan tetangga kita yang bersahabat, Qatar,” kata presiden, seperti dilaporkan situs web resminya.
“Republik Islam Iran bertindak sesuai dengan apa yang dikatakannya dan akan mematuhi perjanjiannya, dan saya berharap perjanjian antara kita akan dilaksanakan sepenuhnya,” tambahnya.
Pezeshkian juga merujuk pada idenya tentang persatuan di dunia Islam, dengan mengatakan, “Keinginan tulus kami adalah untuk memiliki hubungan yang erat dengan saudara-saudara Muslim kami dan untuk menunjukkan kepada dunia bahwa negara-negara Muslim dapat hidup bersama dalam damai dan ketenangan sambil saling menghormati dan bertukar pengalaman.”
Perdana Menteri Qatar, pada bagiannya, menyatakan minat negaranya untuk memperluas hubungan dengan Iran, berharap bahwa Emir Qatar akan mengunjungi Iran awal tahun depan.
“Emir dan pemerintah Qatar menekankan percepatan pelaksanaan perjanjian antara kedua negara”, kata perdana menteri dan menteri luar negeri Qatar.
“Pemerintah Qatar berupaya memperluas hubungan dan membangun landasan yang kokoh dalam hubungan kedua negara, dan Emir Qatar selalu menekankan hal ini,” kata Sheikh Mohammed bin Abdulrahman bin Jassim Al Thani, seraya menambahkan bahwa “Qatar akan selalu menjadi sekutu yang kuat dan tepercaya bagi Iran.”
Mengenai perkembangan regional, perdana menteri Qatar mengatakan bahwa pemerintahnya menghargai dan mendukung pandangan Presiden Pezeshkian tentang persatuan dunia Islam, seraya menambahkan bahwa Iran yang besar dan kuat dapat mewujudkan gagasan persatuan Islam.