Teheran, Purna Warta – Presiden Iran menekankan pentingnya “integritas dan konsensus nasional” sebagai pilar utama untuk mengatasi tantangan kebijakan luar negeri dan masalah dalam negeri. Ia menggarisbawahi perlunya pemerintah untuk memperkuat konsensus nasional dan dukungan di dalam negeri untuk menavigasi kebijakan luar negeri dan hubungan internasional secara efektif.
Presiden Iran menyambut baik penyelenggaraan pertemuan ahli rutin di semua bidang, dan menganggap menciptakan kepercayaan dan pemahaman mendalam tentang masalah kompleks negara sebagai tugas utama profesor universitas.
Pezeshkian menyatakan bahwa saat ini, “integritas nasional” adalah titik tumpu utama kita untuk memecahkan tidak hanya masalah kebijakan luar negeri, tetapi juga semua masalah di dalam negeri, seraya menambahkan: “Agar pemerintah memiliki pijakan yang kokoh di bidang kebijakan luar negeri dan sistem internasional, pertama-tama ia harus mampu memperkuat integritas nasional di dalam negeri dan di antara rakyat.
Di bagian lain pidatonya, Pezeshkian menekankan bahwa sanksi kejam AS bahkan memengaruhi perilaku negara-negara sahabat dan tetangga kita dan menyebabkan beberapa negara mundur dari komitmen masa lalu mereka, seraya menambahkan: “Kami akan menyambut baik kesempatan untuk mengejar dan melaksanakan komitmen masa lalu kami dengan berbagai negara, tetapi sanksi AS tidak dapat disangkal dalam perilaku negara-negara lain yang memiliki komitmen eksekutif dan pembangunan dengan kami.”9