Pezeshkian: Imperialisme Berusaha Gambarkan Islam sebagai Ancaman bagi Kemanusiaan

Pezeshkian Imperialisme Islam

Teheran, Purna Warta – Presiden Iran Masoud Pezeshkian memperingatkan bahwa imperialisme global berupaya untuk mempromosikan Islamofobia dan memperkenalkan Islam dan Al-Qur’an sebagai ancaman bagi kemanusiaan. Pezeshkian mengeluarkan peringatan tersebut dalam sebuah pesan pada upacara penutupan Kompetisi Al-Qur’an Internasional ke-41 di kota suci Iran, Mashhad, pada hari Jumat.

Baca juga: Iran Memulai Peringatan Sepuluh Hari untuk Tandai Kemenangan Revolusi Islam

Pezeshkian mengatakan meskipun imperialisme global terutama berupaya untuk menjarah sumber daya manusia dan material umat Islam, semua rencana jahatnya akan gagal berkat upaya semua hamba dan pembaca Al-Qur’an. Pezeshkian mengatakan ketidakpatuhan terhadap ajaran Al-Qur’an merupakan akar penyebab dari sebagian besar masalah yang ada di dunia Muslim. Ia menggarisbawahi pentingnya membina persatuan di antara negara-negara Muslim “untuk mencegah perpecahan.”

“Salah satu realitas penting di kawasan dan dunia adalah perlawanan dan keteguhan terhadap penindasan dan ketidaksetaraan serta dukungan bagi yang tertindas, yang bersumber dari ajaran Al-Qur’an,” tegas presiden Iran tersebut. Pezeshkian mencatat bahwa Al-Qur’an membahas tentang hakikat manusia di luar ras, warna kulit, kelas, dan agama

Baca juga: Iran Bertekad Tingkatkan Hubungan dengan Kirgizstan

“Berdasarkan ajaran Al-Qur’an yang agung, orang-orang dapat…hidup damai bersama dengan keadilan, kebaikan, dan tanpa kekerasan apa pun di dunia yang penuh gejolak saat ini,” tegasnya. Kompetisi Al-Qur’an Internasional ke-41 diadakan di Mashhad dari tanggal 26-31 Januari dengan partisipasi 59 pembaca dan penghafal kitab suci dari 27 negara.

Kompetisi ini bertujuan untuk mempromosikan budaya dan nilai-nilai Al-Qur’an di kalangan umat Islam dan memamerkan bakat para pembaca dan penghafal Al-Qur’an.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *