Damaskus, Purna Warta – Kepala Lembaga Penyiaran Radio dan Televisi Republik Islam Iran, Peyman Jebelli, bertemu dengan Menteri Kebudayaan Suriah di akhir kunjungannya selama dua hari di Damaskus.
Dalam pertemuan dengan Menteri Kebudayaan Suriah, Peyman Jebelli menekankan bahaya perang budaya dan perang lunak yang mana kawasan menyaksikan hal tersebut. Dia juga menekankan perlunya integrasi upaya untuk menghadapi perang ini.
Baca Juga : Lanjut, Manipulasi Israel atas Konferensi Negev
Jebelli mengatakan: Kami membahas dimensi budaya dan peradaban yang sama antara Iran dan Suriah, serta masalah yang menjadi perhatian dan menarik bagi kedua belah pihak.
Kepala media nasional Iran mengatakan: Kedua negara ingin memperkuat hubungan budaya untuk menciptakan lingkungan yang sesuai bagi peningkatan hubungan kedua negara di bidang ekonomi, perdagangan, sosial dan ….
Dalam pertemuan tersebut, Menteri Kebudayaan Suriah, Lubanah Mshaweh dengan menunjukkan bahwa tujuan perang Suriah adalah untuk menghancurkan identitas nasional dan pemisahan Damaskus dan sekutunya, dia menekankan bahwa ini tidak akan pernah terjadi.
Ia melanjutkan bahwa telah disepakati mekanisme aksi bersama untuk mengimplementasikan kesepakatan-kesepakatan yang telah ditandatangani sebelumnya di bidang kebudayaan.
Baca Juga : Kapal Raksasa ISABELLA Siap Menjarah Minyak Yaman
Menteri Kebudayaan Suriah juga mengatakan: Kami berbicara tentang semua detail kerja sama budaya, kerja sama yang harus dipromosikan sebanyak kerja sama politik dan memenuhi aspirasi politik kedua negara, dan kerja sama ini tidak dapat dihindari, karena kedua negara memiliki hubungan historis.
Selama kunjungan dua hari mereka ke Damaskus, delegasi Iran mengadakan pertemuan intensif dengan pejabat Suriah, di mana disepakati untuk mempromosikan hubungan media dan budaya antara Iran dan Suriah dan untuk mempromosikan hubungan ini ke tingkat hubungan politik.