Damaskus, Purna Warta – Sumber berita melaporkan serangan pesawat tempur Rusia terhadap posisi kelompok teroris Jabhat Al-Nusra, dimana serangan tersebut menghancurkan beberapa drone dan membunuh serta melukai 8 teroris di zona de-eskalasi di selatan Idlib.
Menurut laporan kantor berita Sputnik, pesawat tempur Rusia menargetkan markas besar kelompok teroris Jabhat Al-Nusra di Jabal al-Zawiyah yang terletak di selatan Idlib dalam dua tahap.
Baca Juga : Turkiye Kecam Keras Penyerbuan Rezim Israel ke Al-Aqsa
Sumber lapangan berpangkat tinggi mengumumkan bahwa pesawat pengintai Rusia mengamati pergerakan kelompok teroris Jabhat Al-Nusra dan Hurras Al-Din di poros Jabal al-Zawiyah di selatan Idlib dan di wilayah Fleifel dan Sufuhon.
Dia mengatakan bahwa penyelidikan lapangan menunjukkan bahwa kelompok teroris ini bersiap untuk melakukan operasi terhadap pangkalan tentara Suriah dan desa-desa serta wilayah-wilayah di negara ini dengan menggunakan pesawat tak berawak.
Setelah mendapat informasi lengkap di lapangan ini, jet-jet tempur Rusia mengincar salah satu bengkel senjata milik kelompok teroris Jabhat Al-Nusra yang terletak di daerah Fleifel di selatan Idlib.
Dalam serangan ini, beberapa drone dan dua mobil milik Jabhat al-Nusra hancur.
Sumber berita juga mengumumkan bahwa selama 4 kali serangan oleh jet tempur Rusia, 8 teroris Jabhat Al-Nusra, tewas dan terluka, dimana beberapa di antaranya adalah warga negara asing.
Baca Juga : Yaman: Kami Dukung Hak Lebanon untuk Rebut Kembali Wilayahnya
Kelompok teroris ini mencoba untuk memindahkan mayat dan peralatan yang tersisa ke tempat lain, akan tetapi menreka menjadi target serangan unit tentara Suriah dengan artileri dan roket, dan dalam operasi ini sejumlah teroris lainnya terbunuh dan terluka.
Zona de-eskalasi Idlib meliputi provinsi Idlib dan sebagian provinsi Aleppo, Hama, dan Latakia. Dan di daerah-daerah ini terdapat elemen-elemen teroris dari Jabhat Al-Nusra dan milisi bersenjata yang berafiliasi dengan Turki.