Pesawat Presiden Republik Islam Iran Tiba di Bandara Damaskus

Pesawat Presiden Republik Islam Iran Tiba di Bandara Damaskus

Damaskus, Purna Warta Pesawat Presiden Republik Islam Iran dan delegasinya mendarat di Bandara Internasional Damaskus.

Menurut laporan Koresponden kantor berita Al-Alam di Suriah, pesawat yang ditumpangi Ayatullah Sayyid Ibrahim Raisi, Presiden Republik Islam Iran beserta delegasinya mendarat di Bandara Internasional Damaskus beberapa saat lalu.

Baca Juga : Ansarullah Dukung Perlawanan untuk Hadapi Zionis Israel

Kantor berita resmi Suriah juga melaporkan bahwa pesawat Presiden Republik Islam Iran dan delegasinya telah mendarat di Bandara Internasional Damaskus.

Ayatullah Sayyid Ibrahim Raisi, tiba di Bandara Internasional Damaskus dengan disambut oleh Mohammad Samer Al-Khalil, Menteri Ekonomi dan Perdagangan Suriah dan Azzam Mansour, Menteri Urusan Kepresidenan negara ini.

Perjalanan ini dilakukan atas undangan resmi dari Bashar Al-Assad, presiden Suriah.

Koresponden Al-Mayadeen di Damaskus melaporkan bahwa Presiden Republik Islam Iran, setelah upacara penyambutan di bandara, akan segera berangkat ke Istana Kepresidenan Suriah untuk bertemu dan berkonsultasi dengan mitranya dari Suriah.

Menurut laporan Al-Mayadeen, selama kunjungan Sayyid Ibrahim Raisi ke Damaskus, beberapa nota kesepahaman akan ditandatangani antara pihak Iran dan Suriah, dan masalah ekonomi menjadi pembicaraan utama antara pihak tersebut.

Atas dasar itu, dalam perjalanan kali ini, Hossein Amir Abdollahian, Menteri Luar Negeri, Mohammad Reza Qaraei Ashtiani, Menteri Pertahanan dan Dukungan Angkatan Bersenjata, Javad Oji, Menteri Perminyakan, Isa Zarepour, Menteri Komunikasi, Mehrdad Bazarpash, Menteri Jalan dan Pembangunan Perkotaan serta sejumlah pejabat pemerintah dan Dewan Islam Iran lainnya mendampingi Ayatullah Sayyid Ibrahim Raisi.

Baca Juga : Pertemuan Utusan PBB dengan Ketua Komite Nasional Urusan Tahanan Yaman

Setelah 13 tahun ini adalah kunjungan pertama presiden Republik Islam Iran ke Suriah sejak tahun 2011, dan akan sejalan dengan kelanjutan kebijakan bertetangga dan penguatan poros perlawanan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *