Damaskus, Purna Warta – Presiden Suriah, setelah teror dan syahidnya Sayyid Hasan Nasrallah dalam serangan biadab pada sore hari Jumat (27/9) oleh rezim Zionis Israel di Dahiyeh selatan Beirut, mengirim pesan kepada poros perlawanan dan keluarga syahid Sayyid Hasan Nasrallah.
Bashar Assad, Presiden Suriah, dalam pesannya kepada perlawanan Lebanon dan keluarga syahid Sayyid Hasan Nasrallah menegaskan pentingnya melanjutkan jalan dan pemikiran beliau.
Bashar Assad kepada keluarga syahid Sayyid Hasan Nasrallah mengatakan: “Selama beberapa dekade terakhir, kalian telah menunjukkan keteguhan, kekuatan, ketegasan, dan konsolidasi; keteguhan yang membuat kalian semakin kuat dan kokoh menghadapi setiap bencana, betapa pun besar. Kalian adalah orang-orang dari sekolah perlawanan yang hanya mengenal keteguhan dan ketahanan di jalan kebenaran.”
Dia menambahkan: “Perlawanan tidak akan melemah dengan syahidnya para pemimpinnya, melainkan akan tetap kokoh dalam hati dan pikiran. Para pemimpin besar, setelah pergi, meninggalkan suatu sistem pemikiran dan pendekatan praktis tentang perlawanan dan kehormatan.”
Presiden Suriah juga menyatakan: “Perlawanan adalah suatu pemikiran dan gagasan, dan Sayyid Nasrallah adalah ingatan dan sejarahnya; dia tidak akan pernah menjadi sebuah mitos, melainkan akan tetap menjadi jalan terang dari mana kebenaran muncul.”
Dia menambahkan: “Kami yakin bahwa perlawanan nasional Lebanon akan melanjutkan perjuangan dan haknya melawan rezim penjajah, dan syahid Sayyid Hasan Nasrallah akan tetap dikenang di hati dan ingatan rakyat Suriah sebagai tanda kesetiaan kepadanya karena kepemimpinannya dalam perlawanan nasional Lebanon dan keteguhannya berdiri bersama Suriah. Namanya akan abadi.”
Hizbullah Lebanon pada sore hari Sabtu (28/9) dalam sebuah pernyataan mengonfirmasi syahidnya Sayyid Hasan Nasrallah, mengumumkan bahwa beliau syahid dalam serangan jahat pada hari Jumat (27/9) di Dahiyeh selatan Beirut.
Dalam pernyataan tersebut, Hizbullah berjanji kepada syahid Sayyid Hasan Nasrallah bahwa mereka akan melanjutkan perjuangan mereka melawan musuh, mendukung Gaza dan Palestina, serta membela Lebanon dengan setia dan mulia.