Purna Warta – Dikutip dari Mehr News Agency Muhammad Javad Zarif yang merupakan seorang diplomat senior Iran pada hari Senin lalu dalam sebuah video yang beredar menyampaikan sebuah pesan kepada seluruh umat Yahudi di seluruh dunia dan memperingatkan mereka supaya agama Yahudi tidak dikacaukan dan dikotori oleh agenda-agenda jahat Zionisme.
Berikut pesan lengkap Jawad Zarif kepada umat Yahudi di seluruh dunia:
Salam sejahtera kepada setiap penganut keyakinan dan setiap etnis yang mendambakan kebebasan dan keadilan. Salam kepada seluruh penganut agama-agama dan para putra Abraham terlepas dari etnis mereka. Salam kepada para umat Yahudi Iran dan para pengikut Nabi Musa di seluruh penjuru dunia.
Aku mulai dengan nama tuhan kami yang penyayang dan pengasih, untuk mengingatkan kita semua akan urgensi mencegah pertumpahan darah, penjarahan dan penjajahan. Aku berbicara kepada kalian umat Yahudi di seluruh dunia sebagai sebagai seorang warga dari bangsa kuno yang kaya akan sejarah toleransi dan kemanusiaan selama lebih dari 2.000 tahun.
Bangsaku ini telah menjadi simbol perdamaian dan hidup berdampingan antar berbagai agama, bahasa, ras dan etnis. Membela kaum tertindas dan mereka yang mencari perlindungan dari genosida selalu menjadi ciri dari bangsaku ini sepanjang sejarahnya yang membanggakan.
Iran membebaskan umat Yahudi dari tangan Babilonia 2.600 tahun yang lalu, menerima pengungsi Yahudi yang diusir oleh Nazi dan Fasis pada perang dunia 2, membantu orang-orang Afghan melawan penjajahan asing dan membantu para pengungsi Palestina, Lebanon dan Suriah yang terusir akibat penjajah dan apartheid.
Kami bangsa Iran sepanjang sejarah selalu mencari perdamaian, tapi mempertahankan tanah air menyerap para penjajah dalam budaya kami dan kami tidak akan berhenti membela kaum tertindas.
Teman-temanku dalam kemanusiaan, beberapa tahun yang lalu aku mendapat kehormatan berkontribusi dalam sebuah pencapaian diplomasi multilateral untuk mengakhiri krisis yang dibuat-buat terkait program nuklir damai Iran. Namun, Netanyahu yang ia sendiri berkonrtibusi dalam menciptakan krisis tersebut membuat misi historisnya untuk menghalangi dan mematikan perjanjian nuklir.
Ia (Netanyahu) menjelaskan perjanjian itu akan memastikan bahwa serigala yang selalu diteriakkan pengacara itu tidak akan pernah datang ke kota ini. Perjanijan yang bisa menjadi pondasi dari era baru perdamaian, ketentraman, kooperasi regional dan kebebasan dari ancaman, konflik serta eskalasi ketegangan.
Akan tetapi, belum lama ini Netanyahu beserta gerombolan Zionis dan Ekstremisnya telah berhasil dalam upaya kejamnya untuk menghalangi wilayah timur tengah dan juga dunia dari kesempatan historis semacam ini (perjanjian nuklir) lalu berdiri di sisi yang salah dari sejarah.
Dengan berdiri di sisi yang salah dari sejarah, Netanyahu dan rezimnya beserta para pendukungnya dari barat telah meluncurkan mesin kematian dan kehancuran di timur tengah menimbulkan bencana dan kejahatan terhadap kemanusiaan dalam aksi genosida yang sudah membunuh lebih dari 50.000 warga termasuk 10.000 anak-anak.
Namun, perlawanan terhadap penindasan tidak akan mati dengan pembunuhan terhadap anak-anak atau bahan pemimpinnya. Aku yakin demi kebaikan umat manusia dari umat Yahudi, bahwa rezim teroris yang tidak memiliki sejarah kecuali genosida, pembantaian, penjarahan dan kejahatan sistematis tidak mewakili Judaisme (Yahudi) yang merupakan sebuah agama Abrahamic yang suci dan kita hormati, bukan rezim ini dan aksi-aksinya yang merupakan reinkarnasi dari kegelapan Nazisme dan Fasisme.
Kawan-kawanku sekalian, Zionisme agresif tak lain hanyalah sebuah gerakan sekular expansionis yang secara licik menggunakan Yahudi untuk memuluskan agenda kolonial dan rasisnya. Zionisme menyalahgunakan ingatan dan darah umat Yahudi korban Holocaust yang terbunuh selama perang dunia 2.
Zionisme itu sendiri tak lain merupakan sebuah kelompok teroris militan apartheid,rasis, chauvinis dan membawa kebencian terhadap bangsa dan agama lain. kelompok itu secara licik mengklaim sebagai representatif dan pelindung umat Yahudi di seluruh dunia. Zionisme secara praktis justru merupakan ancama terbesar terhadap kehormatan dan keamanan umat Yahudi.
Rezim ini tidak mengamalkan 10 perintah tuhan yang diturunkan kepada Nabi Musa, mereka bahkan melanggar setiap perintah suci tersebut. Mereka menyembah kekuatan bukan tuhan, mereka mengorbankan umat Yahudi dan selainnya sebagai persembahan di altar Zionisme, mereka mengatasnamakan tuhan untuk menjustifikasi genosida, mereka menghancurkan harga diri seluruh umat Yahudi sepanjang sejarah.
Mereka mengoperasikan kamp pemerkosaan untuk menghancurkan harga diri para tawanan Palestina. Mereka menjadikan perampasan tanah orang lain sebagai kebiasaan, mereka menjadikan kebohongan sebagai industri global, mereka menganggap orang lain lebih rendah dari manusia dan merampas rumah-rumah dan negara mereka, dan seterusnya.
Kawan-kawanku bangsa Iran yang beragama Yahudi dan juga umat Yahudi di seluruh dunia, kalian tidak hanya merasa terkejut atas kejahatan Zionis terhadap umat lain, kalian sendiri merupakan korban serangan Zionis terhadap keimanan dan identitas kalian.
Teruskanlah apa yang sudah kalian lakukan di pusat-pusat kota di barat sebagai aksi berdiri bersama para korban Zionisme di Palestina dan tempat lain. Lanjutkanlah dukungan terhadap poros perlawanan yang membela harga diri kemanusiaan. Selamatkanlah keimanan Yahudi Abrahamik kalian yang suci dari pemalsuan Zionis yang ditandai dengan agresi, apartheid dan genosida.
Saat kalian bangkit dan berdiri atas dasar kemanusiaan, anggaplah bangsa Iran sebagai sekutu kalian dalam perlawanan yang suci dan adil ini.
Semoga tuhan memberkati kita selalu.