Muscat, Purna Warta – Mufti Oman mengirimkan pesan yang kuat kepada keluarga dan penguasa Saudi, terutama lembaga keagamaan rezim.
Dalam pesannya ini, Syekh Ahmad bin Hamad Al-Khalili mengutuk diamnya Al-Saud dalam menghadapi penghinaan Turki Al-Hamad, seorang penulis yang dekat dengan istana Saudi, kepada kesucian Nabi Muhammad SAW dan agama Islam.
Turki telah mengklaim dalam sebuah tweet-nya bahwa pemikiran Nabi Islam perlu dikoreksi karena dia juga diutus untuk mengoreksi pemikiran Nabi Ibrahim (AS).
Al-Khalili menulis tanpa menyebut nama Turki bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa telah menutup hati dan mata orang yang direndahkan dan hina ini.
Mufti Oman menunjukkan: Tuhan Yang Maha Kuasa mengutus semua nabi dengan satu agama, jadi pemikiran mereka semua adalah satu dan sama yakni mengajarkan keesaan Tuhan Yang Maha Kuasa dengan memperkenalkan malaikat, kitab, nabi, Hari kiamat dan ajaran-ajaran kepercayaan lainnya.
Dia menyatakan: Perbedaan agama adalah karena perbedaan bangsa yang masing-masing agamanya telah diturunkan, itulah mengapa para nabi tidak hanya tidak menyangkal satu sama lain, tetapi juga meneguhkan para nabi sebelum diri mereka sendiri dan mengabarkan para nabi yang akan dating setelah mereka.
Al-Khalili menambahkan: “Aneh bahwa lembaga-lembaga agama Saudi tetap diam dalam menghadapi tindakan seperti itu seolah-olah mereka tidak bertanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa.”
Baca juga: Zionis: Kantor Perwakilan Israel Akan Segera Didirikan di Arab Saudi