Pesan Damaskus Kepada Para Menteri Luar Negeri Arab

Pesan Damaskus Kepada Para Menteri Luar Negeri Arab

Damaskus, Purna Warta Mengekspresikan optimisme tentang kemungkinan Suriah kembali ke Liga Arab, menteri luar negeri Suriah mengatakan bahwa Damaskus baru-baru ini mengirim pesan ke sebagian besar negara Arab untuk meningkatkan hubungan.

Dalam pidatonya di Al Wahda Foundation for Press Printing And Publication, Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Mekdad menekankan perlunya meningkatkan hubungan Suriah dengan negara-negara Arab.

Baca Juga : Sana’a Umumkan Jenis Rudal dan Drone dalam Operasi Lawan UEA

Menurut Kantor Berita resmi Suriah (SANA) pada hari Senin (17/1), menteri luar negeri Suriah menyatakan dalam hal ini: Kami berusaha untuk memperbaiki dan mengembalikan hubungan Arab-Arab ke situasi sebelumnya.

Faisal al-Mekdad melanjutkan: Kami sekarang memiliki 14 kedutaan besar Arab di Damaskus, dan dalam beberapa hari terakhir, pesan telah dikirim ke sebagian besar menteri luar negeri negara-negara Arab, mengatakan bahwa kita semua telah kehilangan begitu banyak, sehingga negara kita menjadi sarang bagi [orang asing] setiap hari dan situasi ekonomi negara-negara Arab tidak baik, karena itu, kita harus kembali satu sama lain sebagai [bangsa] Arab.

Al-Mekdad juga mengumumkan kesiapan Suriah untuk mengadakan pertemuan dengan semua negara Arab, membahas masalah kembalinya Suriah ke Liga Arab dan mengatakan: Liga Arab adalah institusi di mana kita di dalamnya mengalami selisih pendapat atau mencapai kesepakatan. Kami tidak memaksakan kondisi apa pun untuk kembali ke Liga Arab, dan kami tidak ingin ada yang memaksakan kondisi apa pun pada kami untuk kembali.

Baca Juga : Sana’a Umumkan Jenis Rudal dan Drone dalam Operasi Lawan UEA

Ditanya oleh seorang reporter SANA tentang kemungkinan penyelesaian perselisihan negara-negara Arab dengan Suriah pada pertemuan Liga Arab berikutnya di Aljazair, dia mengatakan bahwa banyak kontak sedang berlangsung untuk kembalinya Suriah; Tetapi apakah Suriah kembali dengan bermartabat atau negara-negara Arab lainnya harus mempertahankan martabat mereka, dan kami selalu optimis.

Menlu Suriah melanjutkan dengan menekankan bahwa utusan PBB harus menyampaikan peristiwa di Suriah tanpa bias dan tidak boleh ikut campur dalam urusan-urusan suriah, dan menyatakan : Kami tidak berinteraksi dengan lapisan mana pun di Suriah sebagai bagian yang tidak penting dari rakyat Suriah. Kurdi adalah bagian integral dari rakyat Suriah dan salah satu kekuatan patriotik kita yang sebenarnya.

Faisal al-Mekdad juga menggambarkan hubungan Damaskus dengan Moskow dan Teheran sebagai “sangat baik”, sambil berterima kasih kepada Iran dan Rusia atas dukungan mereka terhadap Suriah dalam memerangi terorisme.

Baca Juga : Rincian Operasi Pasukan Yaman di Wilayah UEA

Menteri Luar Negeri Suriah juga menyatakan pada konferensi tersebut: Invasi Amerika menghancurkan kota Raqqah, dan kota ini merupakan bukti kebiadaban Amerika Serikat.

Dalam mengkritik bahwa Amerika Serikat menyalahgunakan hak asasi manusia, ia mengatakan bahwa segala sesuatu yang berkaitan dengan tinjauan konstitusi Suriah adalah murni masalah internal.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *