Damaskus, Purna Warta – Dalam pesan belasungkawa kepada Presiden Suriah atas serangan teroris di Homs, Perdana Menteri Irak mengatakan bahwa Baghdad mendukung Damaskus dalam perang melawan terorisme.
Perdana Menteri Irak Mohammad Al-Sudani bereaksi terhadap serangan teroris baru-baru ini di perguruan tinggi militer Homs di Suriah pada Jumat malam.
Baca Juga : Iran Kecam Serangan Teroris di Homs
Kantor berita resmi Irak (INA) melaporkan bahwa Al-Sudani mengirimkan pesan belasungkawa kepada Presiden Suriah Bashar Al-Assad hari Jumat dan menyampaikan belasungkawa atas tewasnya sejumlah mahasiswa perguruan tinggi militer dalam insiden teroris ini.
Sambil mengungkapkan simpati bangsa dan pemerintah negara ini terhadap bangsa Suriah, Perdana Menteri Irak mengatakan bahwa Baghdad akan mendukung bangsa dan pemerintah Suriah dalam menghadapi terorisme dan kelompok ekstremis dan kriminal.
Sebelumnya, Kementerian Luar Negeri Aljazair mengumumkan dengan menerbitkan pernyataan bahwa negara ini mengutuk keras serangan teroris pada hari Kamis di perguruan tinggi militer kota Homs di negara sahabat Suriah.
Dalam pernyataan ini disebutkan: “Dengan ini, Aljazair menyampaikan belasungkawa dan simpatinya kepada keluarga para korban jiwa dan korban luka dalam situasi yang menyedihkan ini.”
Baca Juga : Jumlah Korban Tewas Serangan Teroris Lebih dari 110 Orang
Aljazair juga sekali lagi menekankan solidaritas penuh negaranya terhadap pemerintah Suriah dan mengatakan bahwa Aljazair tetap yakin bahwa rakyat Suriah yang tercinta akan mampu menghadapi tantangan akibat momok terorisme dengan persatuan.
Pada Kamis (5 Oktober), TV resmi Suriah mengumumkan serangan pesawat tak berawak pada upacara wisuda lulusan perguruan tinggi militer di provinsi Homs dan mengatakan bahwa serangan ini menimbulkan banyak korban.
Kementerian Kesehatan Suriah mengumumkan pada Jumat pagi bahwa jumlah korban serangan teroris di Homs telah meningkat menjadi 89 orang, termasuk 31 wanita dan 5 anak-anak, dan jumlah korban luka mencapai 277 orang.
Dalam pernyataannya, pemerintah Damaskus juga meminta PBB dan Dewan Keamanan untuk mengutuk serangan kelompok teroris terhadap perguruan tinggi militer negara tersebut di Homs.
Baca Juga : Serangan Suriah terhadap Posisi Partai Turkestan