Damaskus, Purna Warta – Presiden Suriah Bashar Assad mengirimkan pesan belasungkawa kepada rekannya dari Rusia, Vladimir Putin, dan menyatakan simpatinya kepadanya dan rakyat Rusia atas insiden teroris di pinggiran kota Moskow.
Baca Juga : Stasiun Pembangkit Listrik di Tel Aviv Diserang Drone Perlawanan Irak
Menurut basis informasi kepresidenan Suriah, Presiden Suriah Bashar Al-Assad menyampaikan belasungkawa kepada timpalannya dari Rusia Vladimir Putin atas insiden teroris di pusat komersial di pinggiran Moskow.
Dan dia menyatakan: “Kita berada dalam perang bersama melawan terorisme lintas batas.”
Pesan belasungkawa Bashar Assad berbunyi: “Kami menyampaikan belasungkawa mendalam atas meninggalnya dan terlukanya sejumlah orang akibat serangan teroris di sebuah pusat komersial di pinggiran kota Moskow, dan kami menyampaikan belasungkawa kepada keluarga para korban. Serangan pengecut yang menargetkan warga sipil; Ini adalah bukti ketidakmampuan mereka sepenuhnya di hadapan rakyat Rusia. Serangan ini menunjukkan ketidakmampuan sepenuhnya untuk mengalihkan rakyat Rusia dari prinsip-prinsip mereka dan kepatuhan mereka terhadap kedaulatan negara dan independensi keputusan mereka. Peristiwa ini terkait dengan kekalahan menyakitkan yang dialami kaum neo-Nazi dan pendukungnya selama operasi khusus di Donbass.”
Bashar Assad juga berkata: “Sambil mengutuk tindakan biadab ini dan tindakan teroris dalam pertumpahan darah di seluruh dunia, kami menekankan tekad kami untuk bergabung dengan Anda dalam perang bersama melawan teroris dan terorisme lintas batas. Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya dan memohon rahmat bagi para korban, kesabaran bagi keluarga mereka, dan kesembuhan yang cepat bagi mereka yang terluka.”
Baca Juga : Hizbullah Luncurkan Drone dan Serangan Artileri terhadap Posisi Israel
Sekitar pukul 20:28 waktu Moskow pada Jumat malam, tanggal 3 April, sumber berita resmi Rusia melaporkan penembakan di Balai Kota Crocus di pinggiran ibu kota negara. Dalam peristiwa teroris ini, 93 orang tewas dan lebih dari 100 orang lainnya luka-luka.