Teheran, Purna Warta – Angkatan Bersenjata Iran berada pada puncak kesiapan operasional dan tempur mereka, kata pejabat tinggi militer negara itu pada Senin sore, memperingatkan musuh bahwa setiap kesalahan langkah terhadap Republik Islam akan memicu respons yang kuat dan tidak terduga.
Kepala Staf Angkatan Bersenjata Iran Mayor Jenderal Mohammad Hossein Baqeri mengatakan Angkatan Darat negara itu dan unit angkatan laut Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) sepenuhnya siap untuk melawan tindakan permusuhan apa pun.
Ia menyampaikan pernyataan tersebut selama kunjungan inspeksi ke pasukan angkatan laut Angkatan Darat dan IRGC yang ditempatkan di sepanjang Teluk Persia dan dekat pintu masuk utara Selat Hormuz.
Pejabat militer senior termasuk Kepala Angkatan Darat Iran Mayor Jenderal Abdolrahim Mousavi dan Komandan Garda Revolusi Mayor Jenderal Hossein Salami juga hadir. “Kami dalam kondisi terbaik dalam hal kemampuan dan kesiapan tempur,” kata Baqeri.
“Alhamdulillah, Angkatan Bersenjata kami berada dalam situasi terbaik terkait pengumpulan intelijen, perencanaan operasional, dan kesiapan untuk melaksanakan skenario.”
Ia memperingatkan musuh potensial agar tidak menimbulkan ancaman terhadap pendirian Republik Islam.
“Anda mungkin memulai konflik dengan Republik Islam berdasarkan salah perhitungan, tetapi akhir, cara, waktu, lokasi, dan perkembangan di medan perang tidak akan berada dalam kendali Anda. Republik Islam Iran-lah yang akan menentukannya,” katanya.
Baqeri menambahkan bahwa semua rencana operasional telah ditinjau dan diverifikasi selama kunjungannya.
Ia mengatakan pasukan Iran berada dalam kondisi optimal dalam hal pelatihan, pelaksanaan manuver, serta kesiapan psikologis dan operasional.
“Jika musuh melakukan kesalahan, atau berniat melakukan tindakan terhadap negara serta perairan dan tanah suci Republik Islam Iran, Angkatan Bersenjata kami memiliki kemampuan dan kesiapan untuk menghadapinya,” katanya.