Teheran, Purna Warta – Perwakilan kandidat dalam pemilihan presiden Iran mengatakan proses pilpres telah berlangsung bebas dan adil karena mereka memuji partisipasi besar masyarakat.
Baca juga: Hamid Nouri Katakan Presiden Iran Berikutnya Harus Lanjutkan Jejak Presiden Syahid Raisi
Pada hari Jumat, warga Iran memberikan suara mereka dalam pemilihan presiden ke-14 yang akan menentukan siapa yang akan memimpin cabang eksekutif negara tersebut selama empat tahun ke depan. Pemungutan suara dimulai pukul 8 pagi waktu setempat (0430 GMT).
Orang-orang dari semua lapisan masyarakat ikut serta dalam pemilihan untuk memilih kandidat favorit mereka dari antara empat calon presiden setelah dua kandidat mengundurkan diri.
Tayyebeh Mousavi, perwakilan dari kantor pusat Massoud Pezeshkian, mengatakan kepada ISNA pada hari Jumat bahwa orang-orang telah memberikan suara yang baik sejak awal pemungutan suara yang masih berlangsung dalam kondisi aman dan terjamin.
Dia menambahkan bahwa sejumlah besar orang bergegas ke tempat pemungutan suara di seluruh negeri untuk memberikan suara mereka.
Lebih dari 61 juta orang memenuhi syarat untuk memilih. Pemungutan suara pilpres Iran berlangsung di 58.640 lokasi di seluruh negeri, terutama di tempat-tempat pendidikan dan keagamaan. Pemilu dadakan ini dipicu oleh kekalahan mantan Presiden Ebrahim Raeisi dalam kecelakaan helikopter.
Mantan presiden Iran, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian dan enam orang lainnya tewas pada 19 Mei, ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh dalam cuaca berkabut di pegunungan dekat perbatasan barat laut dengan Azerbaijan. Jenazah mereka ditemukan keesokan harinya setelah operasi pencarian besar-besaran.
Keamanan ‘dalam kondisi terbaik’
Alireza Sadeqi, perwakilan kantor pusat Saeed Jalili, mengatakan partisipasi masyarakat dalam pemilu dan keamanannya “dalam kondisi terbaik.”
Ia menambahkan bahwa masyarakat yang antusias dengan berbagai kecenderungan budaya dan tokoh politik telah menuju tempat pemungutan suara sejak awal pemungutan suara.
Ia meminta pemenang pemilu untuk berusaha bekerja demi rakyat yang bijaksana dan berkomitmen. Pemilihan umum sepenuhnya adil berdasarkan aturan pemilu
Morteza Rahimi, perwakilan dari kantor pusat Mohammad Baqer Qalibaf, juga memuji partisipasi masyarakat yang “sangat luar biasa dan menarik” dalam pemilihan umum.
Ia mengatakan keamanan dan aturan pemilu telah dipatuhi sepenuhnya sejak Jumat pagi dan tidak ada kasus khusus yang dilaporkan tentang pelanggaran apa pun.
Perkiraan awal hasil pemilihan umum diantisipasi pada Sabtu pagi, dengan penghitungan suara konklusif diharapkan pada Minggu.
Baca juga: Warga Iran di Luar Negeri Berbondong-bondong Ikuti Pemungutan Suara
Jika tidak ada kandidat yang memperoleh mayoritas langsung dalam pemilihan umum hari Jumat, putaran kedua antara dua pesaing teratas dijadwalkan pada 5 Juli, dengan pemenang memegang jabatan untuk masa jabatan empat tahun.