Tehran, Purna Warta – CEO perusahaan Perbaikan Pembangkit Listrik Iran mengatakan pada hari Selasa (22/11) bahwa perusahaan telah mencapai pemahaman awal dengan otoritas Venezuela untuk pekerjaan perbaikan pada sekitar 10 GW kapasitas pembangkit listrik di negara Amerika Selatan.
Masoud Moradi mengatakan kontrak itu dapat diselesaikan dalam kunjungan mendatang oleh Ketua Parlemen Iran Mohammad Baqer Qalibaf ke Venezuela.
“Kami mampu menanggapi 10 GW permintaan Venezuela untuk perbaikan (pembangkit listrik) sepenuhnya dengan kemampuan kami sendiri,” kata Moradi.
Pengumuman itu muncul di tengah meningkatnya kerja sama ekonomi dan energi antara Iran dan Venezuela ketika kedua negara berusaha untuk mengimbangi dampak sanksi Amerika Serikat pada sektor energi mereka.
Perusahaan Iran telah berkontribusi pada proyek energi skala besar di Venezuela dalam beberapa tahun terakhir, termasuk dalam skema bersama untuk meningkatkan produksi minyak mentah dan bensin negara itu.
Itu terjadi ketika kunjungan Presiden Venezuela Nicolas Maduro ke Teheran pada bulan Juli lalu dan memungkinkan untuk memperdalam hubungan lebih lanjut antara Iran dan Venezuela.