Perusahaan Es Krim Amerika Boikot Pemukiman Ilegal Yahudi

Perusahaan Es Krim Amerika Boikot Pemukiman Ilegal Yahudi

Vermont, Purna Warta Perusahaan es krim legendaris Amerika Serikat, Ben & Jerry’s pada Senin (19/7) menyatakan tidak lagi menjual produknya di wilayah pendudukan Palestina.

Dengan sikapnya tersebut, Ben & Jerry’s berpartisipasi dalam program BDS (Boikot, Divestasi dan Sanksi) terhadap Israel dengan menolak penjualan ke pemukiman Yahudi di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Baca Juga : Media Zionis: Ahli Siber Israel Kerap Keluar Masuk Saudi

Sikap tersebut disampaikan oleh Ben & Jerry’s melalui situs serta laman Twitter resminya. “Ben & Jerry’s akan menghentikan penjualan eskrimnya di wilayah pendudukan Palestina,” tulisnya. Meski begitu, perusahaan asal Amerika, Ben & Jerry’s, masih melayani penjualan es krim di Israel.

Penggunaan kata wilayah pendudukan Palestina umumnya ditujukan untuk menafikan eksistensi negara Israel yang dibentuk orang-orang Zionis di atas wilayah Palestina secara ilegal.

Namun kata tersebut juga digunakan merujuk pada wilayah Palestina yang diatur pada ketentuan garis batas Israel dan Palestina tahun 1967 dimana wilayah-wilayah seperti Yerusalem Timur dan Tepi Barat adalah milik Palestina.

Baca Juga : Ledakan Menjelang Idul Adha, 30 Sipil Baghdad Tewas

Ben & Jerry’s menggunakan makna kedua dimana pihaknya menentang pendudukan Israel atas wilayah Tepi Barat dan Yerusalem Timur. “Kami meyakini bawa penjualan eskrim Ben & Jerry’s di wilayah pendudukan Palestina tidak selaras dengan nilai-nilai yang kami anut,” terangnya dalam sebuah peryataan resmi di situs Ben & Jerry’s.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *