Suriah, Purna Warta – Duta besar Suriah untuk Indonesia, Abdel Moneim Annan, melakukan perundingan dengan Direktur Departemen Kerjasama Bilateral Kementerian Perdagangan RI (Ni Made Ayu Martini), melalui video, cara meningkatkan investasi dan pertukaran perdagangan antara kedua negara.
Duta Besar Annan mengatakan selama pembicaraan, tujuan dari perundingan Indonesia dan Suriah tersebut adalah untuk membahas peluang dan cara untuk meningkatkan nilai perdagangan dan pertukaran investasi antara kedua negara dan mempertimbangkan untuk membingkainya dalam suatu kesepakatan dan membentuk mekanisme kerja sama bersama.
Baca Juga : Damaskus akan Jadi Tuan Rumah Konferensi Energi Arab 2024
Annan menunjukkan bahwa terlepas dari peluang kerja sama yang luas antara kedua negara, tetapi itu masih terbatas.
Annan juga menjelaskan bahwa Suriah sedang menuju cakrawala investasi dan rekonstruksi baru, dan ada banyak peluang investasi yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan Indonesia.
Sementara itu, Martini mengajukan proposal untuk membentuk kelompok kerja bisnis untuk membahas peluang, tantangan dan kemungkinan kerjasama dengan perusahaan pemerintah dan sektor swasta dengan mengundang kamar dagang Indonesia dan Suriah untuk berpartisipasi di dalamnya dan menandatangani nota prinsip kesepahaman antara kedua negara untuk meningkatkan dan mengembangkan pertukaran perdagangan.
Baca Juga : Lagi, Serangan Saudi Targetkan Warga Sipil
Martini menegaskan bahwa draft awal dari model nota kesepahaman akan diserahkan dan pertemuan akan diadakan antara Kedutaan Besar Suriah dan Kamar Dagang Indonesia untuk membahas peluang kerjasama dengan sektor swasta.