Perundingan antara Ankara dan Damaskus Tidak Baik Menurut Pemimpin Al-Nusra

Perundingan Ankara dan Damaskus

Damaskus, Purna Warta Sementara Menteri Luar Negeri Turki mengumumkan penyelidikan kasus Suriah di sela-sela menghadiri upacara pelantikan Presiden Brasil, pemimpin kelompok teroris Tahrir al-Sham menyatakan penentangannya yang kuat terhadap perundingan antara Ankara dan Damaskus.

Baca Juga : Yaman, Adel Al-Hasani, Rashad al-Alimi, UEA Perkuat Kehadirannya di Abyan

Saluran TV Aleppo mengutip Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu yang mengatakan bahwa dia membahas kasus Suriah dengan Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier dan membahas langkah-langkah Turki untuk melanjutkan hubungan dengan Damaskus.

Sementara itu, Pusat Informasi Syam mengutip Abu Mohammad Al-Jolani, pemimpin Tahrir al-Sham, yang mengatakan bahwa dia sangat menentang perundingan yang sedang berlangsung antara pemerintah pusat Damaskus dan sekutunya Moskow dan Ankara, serta menyebutnya sebagai penyimpangan yang berbahaya dan berpengaruh pada apa yang disebutnya revolusi Suriah.

Dalam pesan videonya, al-Jolani menekankan penentangannya terhadap prinsip rekonsiliasi dengan pemerintahan Bashar al-Assad dan mengklaim bahwa ia akan melanjutkan perjuangan hingga penggulingan rezim dan pembebasan Damaskus.

Pembebasan teroris yang dekat dengan kelompok Al-Qaeda ini diumumkan sementara sebagian besar pendukung kelompok teroris ini, dari negara-negara Teluk Persia selatan hingga Turki dan bahkan Amerika Serikat, secara bertahap mengosongkan panggung dan mengakui kekuatan sekutu Suriah.

Baca Juga : Reaksi Sana’a terhadap Kesepakatan Dewan Kepresidenan dengan UEA

Sebelumnya, departemen urusan politik Dewan Tahrir al-Sham dalam sebuah pernyataan menggambarkan berpalingnya salah satu pendukung terpenting kudeta di Suriah, yaitu Turki, dari terus mendukung mereka dan kini cenderung ke Damaskus sebagai tantangan politik utama di depan rencana mereka untuk menggulingkan pemerintahan Bashar al-Assad dan menuduh pemerintahan Erdoğan mengambil tindakan ini untuk menyelesaikan masalah pengungsi Suriah sebelum mengadakan pemilu di Turki.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *