Purna Warta – Sergey Lavrov, Menteri Luar Negeri Rusia, mengadakan pertemuan dengan Saad Hariri, PM baru Lebanon yang ditugaskan membangun Kabinet, dalam kunjungannya ke Emirat.
Dikutip dari Sputnik, 9/3, Kemenlu Rusia dalam pernyataannya menjelaskan, “Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak berdialog mengenai situasi terkini Lebanon. Demi menundukkan krisis sosial-ekonomi, keduanya menegaskan pembentukan pemerintahan Teknokrat yang memenuhi persyaratan dukungan sayap-sayap politik dan kelompok utama negara.”
Lavrov dan Hariri juga membahas sebagian masalah regional, termasuk upaya bersama internasional untuk menyelesaikan krisis Suriah berdasarkan resolusi 2254 Dewan Keamanan, yang salah satu pasalnya berisi tentang pemulangan imigran Suriah ke rumah masing-masing.
“Keduanya juga membahas hal-hal yang berkaitan dengan pengembangan kerjasama Rusia-Lebanon, khususnya berhubungan dengan pengembangan perdagangan, ekonomi dan kemanusiaan, dengan fokus pada bantuan Rusia dalam penanganan Corona di Lebanon,” tambah Kemenlu dalam pernyataannya.
Akhir-akhir ini banyak media yang melaporkan kendala pemulangan imigran Suriah karena pandemi Covid-19.
Semenjak pertengahan Februari 2021, Saad Hariri telah memasuki Emirat dan mengadakan beberapa pertemuan dengan petinggi UEA membicarakan pemerintahan baru Beirut.
Baca juga: Rusia: Teroris Berencana Lakukan Serangan Kimia di Idlib