Pertemuan Lavrov dengan Mekdad dan Kelanjutan Kerjasama Moskow-Damaskus

Pertemuan Lavrov dengan Mekdad dan Kelanjutan Kerjasama Moskow-Damaskus

Damaskus, Purna Warta Dalam pertemuan dengan mitranya dari Suriah, Menteri Luar Negeri Rusia menekankan kelanjutan kerjasama strategis dengan Damaskus, mencatat niat Barat untuk meningkatkan ketegangan dengan Moskow.

Menteri Luar Negeri Suriah Faisal al-Mekdad dan delegasi pendampingnya bertemu dengan timpalannya dari Rusia Sergei Lavrov di Moskow, hari ini Senin, 21 Februari.

Baca Juga : Amerika Serikat Masukkan Senjata dan Peralatan Baru ke Suriah

Menurut kantor berita resmi pemerintah Suriah “SANA”, Faisal al-Mekdad menekankan dalam pertemuan itu bahwa tujuan utama Damaskus adalah untuk mencapai perdamaian dan stabilitas di seluruh dunia, dan bahwa peran Rusia dalam hal ini penting tidak hanya di Timur Tengah tetapi juga di Eropa. Dia juga menegaskan kembali dukungan Suriah untuk semua upaya presiden Rusia untuk mengatasi krisis.

Selama pertemuan Lavrov mengatakan: Situasi dunia berubah dengan cepat; Perubahan itu meliputi perkembangan di Timur Tengah dan Afrika Utara serta Suriah.

Sayangnya, Barat berusaha menciptakan suasana konflik dengan Rusia, dan ini mempengaruhi upaya Moskow untuk mengimplementasikan Resolusi PBB 2254.

Baca Juga : Koalisi Agresor Klaim Drone Yaman Jatuh di Arab Saudi Selatan

Menteri Luar Negeri Suriah lebih lanjut mencatat: Serangan yang dilakukan Barat dengan kebohongan dan proyeksi terhadap Rusia adalah serangan yang sama yang telah dilakukan di masa lalu terhadap Suriah. Pemerintah-pemerintah Barat berusaha mendorong Kiev untuk melancarkan serangan terhadap Rusia dengan memberikan senjata ke Ukraina dan menetapkan aturan baru yang melanggar perjanjian non-proliferasi internasional; Dengan cara ini, mereka berusaha untuk memperluas aliansi NATO dan semakin mengancam Rusia.

Lavrov juga mengakui: Kami melanjutkan kerja sama bersama, yang bertujuan untuk menciptakan solusi politik di Suriah; Sebuah solusi yang menjamin perlindungan kedaulatan dan kesatuan Suriah, serta integritas teritorialnya. Kami tidak akan membiarkan negara-negara Barat menghentikan upaya bersama kami, yang merupakan bagian dari kemitraan strategis.

Menteri Luar Negeri Rusia di akhir menyampaikan: Presiden kedua negara, Vladimir Putin dan Bashar al-Assad, menetapkan tujuan dan prioritas utama. Hal itu terungkap pada pertemuan terakhir mereka September lalu; Kami sekarang, dalam konteks dialog tersebut, mengidentifikasi cara untuk mencapai tujuan yang ada.

Baca Juga : Pengungkapan Kesepakatan Riyadh-Tentara Bayaran di Yaman

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *