Damaskus, Purna Warta – Sumber-sumber berita telah melaporkan adanya serangan udara rezim Zionis Israel di pinggiran Damaskus, ibu kota Suriah, dan mengatakan bahwa pertahanan udara negara ini menghadapi target musuh.
Sumber berita melaporkan pada Sabtu pagi (17/9) tentang serangan udara rezim Zionis di pinggiran Damaskus. Dan Televisi pemerintah Suriah melaporkan bahwa pertahanan udara negara itu melawan serangan rezim Zionis Israel di selatan Damaskus.
Baca Juga : Seruan Untuk Larang Nasionalis Hindu Anti-Muslim Kunjungi Inggris
Reuters mengutip sumber militer Suriah yang mengatakan bahwa agresi rezim Zionis Israel telah menyebabkan tewasnya 5 tentara Suriah.
Jet-jet tempur rezim Zionis Israel silih berganti melakukan serangan rudal terhadap sasaran di timur dan barat laut Suriah dengan melanggar wilayah udara Lebanon atau melalui Dataran Tinggi Golan yang diduduki.
Rezim Zionis Israel ini menargetkan bandara Aleppo pada 6 September. Serangan ini menyebabkan kerusakan landasan pacu bandara Aleppo.
Sebelumnya, rezim Zionis Israel juga telah menyerang target di selatan Damaskus pada 31 Agustus.
Serangan Zionis Israel terkadang mendapat reaksi negatif dari beberapa forum internasional. Misalnya, PBB mengumumkan dalam sebuah laporan pada hari Rabu bahwa serangan Israel di bandara Damaskus pada bulan Juli telah mengganggu proses pemberian bantuan PBB ke negara itu selama dua minggu.
Baca Juga : Raisi Serukan SCO Untuk Hadapi Unilateralisme AS Melalui Pendekatan Baru
Pemerintah Suriah telah berulang kali mengumumkan bahwa rezim Zionis Israel dan sekutu regional serta sekutu baratnya mendukung kelompok teroris Takfiri yang memerangi pemerintah Suriah. Sejauh ini, tentara Suriah telah berulang kali menemukan berbagai macam senjata dan amunisi dari kelompok teroris yang berbasis di Suriah, yang merupakan produk rezim Zionis Israel.
Surat kabar Zionis Israel Jerusalem Post juga menulis dalam sebuah laporan pada hari Jumat (16/9) bahwa serangan udara Israel di Suriah telah meningkat dalam sebulan terakhir.